Empat Masalah Pelayanan RSUD Sultan Dg Radja Belum Teratasi
Jam pelayanan berdasarkan maklumat pelayanan jam 08.00 pagi, tapi biasanya tenaga kesehatan dokter terlambat datang.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawab Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA-Sebanyak empat permasalahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Sulthan Dg Radja yang ditemukan oleh lembaga Formap-KIA Bulukumba.
Empat permasalahan pelayanan tersebut, di antaranya masih adanya tenaga kesehatan (dokter dan tenaga kesehatan lainnya) di RSUD Bulukumba yang belum mematuhi jam pelayanan.
Jam pelayanan berdasarkan maklumat pelayanan jam 08.00 pagi, tapi biasanya tenaga kesehatan dokter terlambat datang.
"Ini tentu adalah masalah pihak RSUD Bulukumba sudah tidak memberlakukan kesehatan gratis atau Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) mulai 1 oktober 2015 sementara maklumat layanan belum pernah dilakukan revisi," kata Kordinator Format-KIA Bulukumba, Muhajir, Kamis (31/3/2016).
Maka secara otomatis kebijakan tersebut melanggar maklumat layanannya sendiri.
Belum tersedianya dan terpasang alur pelayanan di RSUD Bulukumba terkait kegawatdaruratan ibu melahirkan dan bayi bari lahir.
Pihak RSUD Bulukumba belum pernah melakukan monitoring kepuasan penerima layanan padahal dalam maklumat pelayanan yang telah dibuat dinyatakan akan dilakukan hal tersebut akan dilakukan dua kali setahun tahun (tiap 6 bulan), ungkap Muhajir. (*)