Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menumpang Mobil Penjemput Supersemar Milik Jenderal M Jusuf

"Petta Ucu (jenderal M Jusuf) kalau bawa mobil selalu kencang," Kata Herry saat mobil beranjak dari Bengkel Bintang Timur di Jl Gunung Latimojong.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR
Mobil jip milik Jenderal M Jusuf yang membawa surat perintah sebelas maret (supersemar) 

"Lho ini kan perpindahan kekuasaan...," seru Amir Mahmud.

Surat itu -- yang kemudian dikenal dengan Supersemar -- diserahkan kepada Soeharto di Markas Kostrad di kawasan Gambir pada malam harinya.

Surat Perintah Sebelas Maret menandai akhir era Soekarno, dan menjadi awal kekuasaan Orde Baru yang panjang.

Dalam biografi Soeharto: A Political Biography yang ditulis Elson, Robert (2001), ditulis, dua hari setelah Soekarno meneken supersemar, Minggu 13 Maret 1966, Soekarno marah besar, saat tahu Soeharto bubarkan PKI.

Soekarno memanggil lagi tiga penumpang jip hijau, 11 Maret 1966.

"Ketiganya tak pernah lagi datang, memenuhi undangan Panglima Revolusi tertinggi itu."

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved