Cerita dari Kalijodo
Jadi Bos di Kalijodo, Daeng Aziz Todong Krishna Murti Pakai Pistol
"Saya bingung dengan dimaksud preman, di sini pengusaha semua," ujar Aziz.
Belakangan diketahui ia adalah Bedul.
Krishna berseru meminta Bedul menyerahkan senjatanya. Bedul berbalik. Bukannya takut, ia malah menggertak Krishna.
"Jangan ada yang mendekat. Teriak dia ke arah saya," cerita Krishna.
Krisnha menimbang, situasinya saat itu tidak menguntungkannya untuk melepaskan tembakan.
"Jika pelatuk itu ditarik, tamat juga riwayat saya. Kalaupun melawan dengan mencabut pistol, pasti ia lebih cepat menarik pelatuk," tutur Krishna.
Dalam situasi tersebut, pistol tidak lagi berguna. Ia menggunakan senjata lain: kata-kata. Ia merefleksikan, kata-kata yang ia ucapkan terbukti ampuh meredam amarah Bedul.
"Saya ini Kapolsek. Jika kamu tembak saya, saya mati tidak masalah karena sedang bertugas demi bangsa dan negara. Namun, kalau saya mati, Anda semua akan habis!" kata Krishna.(*)