Tak Hanya Dinding Retak, SMAN 19 Makassar juga Langganan Banjir

Laporan Wartawan Tribun Timur Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Tak hanya dinding kelas yang retak akibat dibangun di atas bekas rawa seluas 1700 meter persegi, SMAN 19 Makassar sekolah yang beralamat di Jl Inspeksi PAM Timur Kecamatan Manggala juga langganan banjir.

Hampir sebagian area sekolah ini pun terendam air laiknya danau. Hal tersebut mengakibatkan hanya sebagain lahan yang terpakai. Bahkan jika musim penghujan tiba hampir seluruh bagian sekolah kebanjiran.

"Sebenarnya ini luas kita punya lokasi coba lihat itu di belakang lahannya semua itu sekolah tapi karena lokasi di sini kurang bagus makanya hampir setengah terendam air mirip-mirip danau kalau hujan biasa banjir ini semua lokasi biasa sampai pinggang," tutur Wakil Kepala SMA 19 bidang sarana, Supri, Jumat (29/1/2016).

Hal senada juga disampaikan salah satu siswa, Muhammad Zubair. Ia mengatakan jika hujan tiba pastinya air akan masuk ke dalam ruang kelas.

"Kalau hujanki biasa masuk air di kelas, kebetulan saya masih kelas satu yang kelasku dekat sama rawa-rawa," ujar Zubair dan sontak teman sekelasnya yang berada di sampingnya juga turut membenarkan.

Lanjut Supri menuturkan,  bangunan kelas yang retak serta pembangunan dinding yang mampu menahan air bisa dilakukan dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dana yang cair dua kali dalam setahun tersebut diterima oleh pihak SMAN 19 Makassar sebesar 400 juta rupiah.

Namun menurut Supri jika dana tersebut digunakan untuk perbaikan dan pembangunan, maka alokasi untuk pengadaan yang lainnya seperti buku serta keperluan lainnya tak terpenuhi.

"Kami berharap ada bantuan lain yang disalurkan oleh pihak pemerintah terkait pembangunan dan perbaikan SMAN 19 Makassar,"kata Supri.