Terkait Reposisi, Nasdem Makassar Minta Cicu dan Akbar Faizal Tak Diam
Ia menyebut Bendahara DPW Nasdem Sulsel Fajar Misbah, Sekretaris Nasdem Sulsel Arum Spink dan Akbar Hadi membesarkan partai di Sulsel.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ina Maharani

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Makassar, Adil Dahlan meminta Ketua Nasdem Makassar Rahmatika Dewi (Cicu) dan Ketua DPP Partai Nasdem Akbar Faizal untuk tidak bungkam terkait reposisi dalam tubuh DPW Nasdem.
"Janganlah diam karena ini masalah partai kita, yang diganti oleh pak Lutfy adalah pahlawan Nasdem dalam Pileg lalu," ujarnya via BBM, Rabu (20/1/2016).
Ia menyebut Bendahara DPW Nasdem Sulsel Fajar Misbah, Sekretaris Nasdem Sulsel Arum Spink dan Akbar Hadi membesarkan partai di Sulsel.
"Resuffle ini hal ini tidak terlalu penting dilakukan oleh pak Lutfi sebagai ketua DPW, mereka berjuang hingga mendapatkan kursi di daerah kabupaten kota, dan sulsel berhasil mendapatkan satu fraksi di di DPRD Sulsel, lagi pula yang masuk menggantikan orang yang baru masuk Nasdem," katanya.
Ia pun menganggap kapasitas dan kapabilitas yang memimpin sekarang hanya 'kutu loncat' saja.
"Pengurus yang masuk kan sudah loncat dari satu partai ke partai yang lain kok nasdem terima, gimana caranya mengukur seorang pengurus yang bisa membangun komitmen jika sudah beberapa kali pindah partai," katanya.
Sebelumnya, Mantan Sekretaris Partai NasDem Sulsel, Dahlan Gege menegaskan, seluruh kader harus bisa menerima keputusan DPP terkait dengan reposisi pengurus wilayah ataupun alat kelengkapan di DPRD Sulsel.
Loyalis Lutfy A Mutty ini menganggap penggantian pengurus yang ditentukan oleh DPP bukan pertama kali dilakukan.
"Kader mesti tahu diri. Sudah beberapa kali dilakukan penggantian pengurus wilayah oleh DPP, seperti dari Sanusi Ramadhan ke Pak Mubyl Handaling," kata deklarator NasDem Sulsel, Senin (18/1/2016).
Dia mengatakan seluruh kader yang loyal harus menerima penggantian unsur pimpinan DPP. (*)