Maman Suherman: Budi Anduk Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari dunia hiburan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar duka datang dari dunia hiburan.
Komedian, Budi Anduk (47) dikabarkan meninggal dunia, Senin (11/1/2016), di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Kabar duka ini disampaikan Maman Suherman, notulen Indonesia Lawak Klub.
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka atas wafatnya sahabat kami, anggota @PP_PasKI Budi Anduk pic.twitter.com/cL6dhzpzkq
— maman suherman (@maman1965) January 11, 2016
Terkait dengan kabar tersebut, Tribun-timur.com belum mendapatkan kepastian dari pihak keluarga.
Wikipedia.org telah menulis Budi Andu meninggal dunia tapi, 1 November 2016.
Profil
Budi Prihatin atau yang dikenal Budi Anduk lahir di Jakarta, 8 Februari 1968 adalah komedian Indonesia.
Terkenal melalui tawa khasnya "hahay" dan memanggil lawan main dengan kata "coy".
Dia mengawali karier sebagai figuran program Ngelaba (Patrio) pada 1996, namun namanya makin dikenal luas oleh masyarakat lewat aktingnya di program Sitkom Tawa Sutra di stasiun televisi ANTV juga di acara Untung ada Budi di ANTV.
Ia telah membintangi dua film layar lebar, yakni Tiren: Mati Kemaren dan Tulalit.
Dia menyelesaikan S1 nya di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Budaya tahun 1991.
Filmografi
Tiren: Mati Kemaren (2008)
Tulalit (2008)
Ku Tunggu Jandamu (2008)
Pesantren & Rock n' Roll (2011)
ABG Jadi Manten (2014)
Acara TV
Ngelaba (TPI, 1996)
Tawa Sutra (antv)
Untung Ada Budi (antv)
Opera Van Java (Trans7, 2014)
Iklan
Minyak Kayu Putih Cap Gajah
So Nice (bersama Aldi Taher & Pepi)
Pelumas Evalube (bersama Arie Untung)
Pilus Garuda Rasa Rumput Laut
Kopi Kuku Bima Ener-G! (bersama Peppy, Arie Untung, Aldi Taher)