Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Budi Anduk Meninggal Dunia

Kata Dokter Sebelum Budi Anduk Mengembuskan Nafas Terakhir

Saat itu, istrinya sedang ngaji.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/BUDI SWARNA
Budi Anduk, salah seorang artis terkenal yang meniti karier di dunia hiburan mulai sebagai penonton bayaran, kru artis, pemeran pembantu, hingga pemeran utama. Foto diambil di sela shooting program ANTV, Tawa Sutra, Rabu (13/1/2010). 

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Komedian Tarzan sempat menjenguk Budi Anduk (47) pada saat-saat akhir sebelum Budi mengembuskan napas terakhir.

Tarzan datang pada pukul 14.00 WIB ke Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Senin (11/1/2016), beberapa saat sebelum Budi berpulang pada pukul 14.31 WIB.

"Saya datang ke sini pukul 14.00 dan ketemu Parto. Saya nengok Budi, dan dokter bilang sudah tidak ada harapan. Saat itu, istrinya sedang ngaji. Budi sudah tidak ada," ungkap Tarzan saat ditemui di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Senin. 

Komedian Srimulat itu memang tak tahu persis penyakit apa yang menggerogoti Budi. 

"Nah, saya enggak tahu. Tahunya ya dari berita saja. Saya tahu, langsung ke sini. Katanya sudah sakit lama. Kalau diajak ke dokter, dia enggak mau. Katanya jantung dan paru-paru," tuturnya. 

Meski tak pernah berada dalam satu program, Tarzan mengaku sedih lantaran Budi adalah salah satu anggota Paski Kami (Persatuan Artis dan Seniman Komedi Indonesia) yang terkenal memiliki lawakan khas. 

"Keluarga Paski Kami kehilangan pelawak muda. Karakternya kuat. Dibikin jengkel, ya diam saja. Kalau malam-malam nonton Tawa Sutraseneng aja lihatnya," kenang Tarzan. 

Jenazah Budi Anduk kini tengah dibawa ke rumah duka di Jati Cempaka, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Rencananya, Budi akan dimakamkan di sebelah pusara sang ibunda di TPU Kampung Kemang, Pondok Gede, Bekasi, sore ini juga.

Profil

Budi Prihatin atau yang dikenal Budi Anduk lahir di Jakarta, 8 Februari 1968 adalah komedian Indonesia.

Terkenal melalui tawa khasnya "hahay" dan memanggil lawan main dengan kata "coy".

Dia mengawali karier sebagai figuran program Ngelaba (Patrio) pada 1996, namun namanya makin dikenal luas oleh masyarakat lewat aktingnya di program Sitkom Tawa Sutra di stasiun televisi ANTV juga di acara Untung ada Budi di ANTV.

Ia telah membintangi dua film layar lebar, yakni Tiren: Mati Kemaren dan Tulalit.

Dia menyelesaikan S1 nya di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Budaya tahun 1991.

Filmografi

Tiren: Mati Kemaren (2008)

Tulalit (2008)

Ku Tunggu Jandamu (2008)

Pesantren & Rock n' Roll (2011)

ABG Jadi Manten (2014)

Acara TV

Ngelaba (TPI, 1996)

Tawa Sutra (antv)

Untung Ada Budi (antv)

Opera Van Java (Trans7, 2014)

Iklan

Minyak Kayu Putih Cap Gajah

So Nice (bersama Aldi Taher & Pepi)

Pelumas Evalube (bersama Arie Untung)

Pilus Garuda Rasa Rumput Laut

Kopi Kuku Bima Ener-G! (bersama Peppy, Arie Untung, Aldi Taher).(andi muttya keteng pangerang/wikipedia)
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved