Cara Budi Anduk Sembunyikan Penyakit Dideritanya Hingga Meninggal Dunia

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Duka tengah menyelimuti para pelawak tanah air, termasuk Bopak Castello.

Satu di antara teman mereka, Budi Anduk, telah berpulang, Senin (11/1/2015) siang tadi.

Ditemui di rumah duka Jalan Inkaso No. 5, Jatiwaringin, Senin (11/01/2016), Bopak mengenang sifat keras kepala Budi yang enggan memeriksakan kesehatannya di rumah sakit. 

"Kalau diajak check up, dia (Budi) marah. Dia bilang nggak apa-apa," ujar Bopak.

Bopak pun mengatakan bahwa Budi selalu mengaku dirinya sehat, tak merasa sakit.

"Budi sakit kanker paru-paru. Pas dicek sudah stadium empat. Tapi, dia nggak mau merasakan sakit. Dia nggak pernah ngeluh, dia selalu bilang dia sehat," kata Bopak.

Pujian terhadap Budi pun mengalir dari bibir Bopak. Dikatakannya, sosok Budi yang tak pernah tampak sedih tersebut begitu tegar luar biasa.

"Dia (Budi) hebat, sakit apa pun nggak ada yang tahu. Dia berusaha tegar dan perjuangannya luar biasa," tutur Bopak.

Kenangan yang mereka lalui pun diakui Bopak amat banyak. Budi telah dianggapnya sebagai bagian dari keluarganya sendiri.

Budi Anduk menghembuskan napas terakhirnya pada hari ini, Senin (11/01/2016), pukul 14.45 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.

Jenazah kini disemayamkan di rumah duka Jalan Inkaso nomor 5, Jatiwaringin, Jakarta.

Rencananya, sore nanti jenazah akan dimakamkan di samping makam ibunya di TPU di kawasan Pondok Gede, Bekasi.

Sebelumnya, Budi Anduk sempat berada dalam kondisi kritis di ruang HCU (High Care Unit) Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD), Jakarta.(*)