Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Maros

Hatita Blusukan di Bontoa, Iman Bentuk Kelompok Swadaya

Salat Jumat bersama di Masjid Nurul Qalbi di Dusun Bonto-Bonto, Desa Tunikamaseang.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
IST
Harmil Mattotorang melakukan salat Jumat bersama di Masjid Nurul Qalbi di Dusun Bonto-Bonto, Desa Tunikamaseang. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Maros, nomor urut tiga, Hatta Rahman-Harmil Mattotorang (Hatita), melakukan blusukan di daerah Kecamatan Bontoa, Jumat (13/11/2015).

Mengawali kampanyenya, calon wakil bupati Maros, Harmil Mattotorang melakukan salat Jumat bersama di Masjid Nurul Qalbi di Dusun Bonto-Bonto, Desa Tunikamaseang.

Selanjutnya, Hatita mengadakan kampanye dialogis di Dusun Mangarabombang, Dusun Sabanga, dan terakhir di Lingkungan Panjallingan.

Andi Toto sapaan akrab Ketua Partai NasDem Maros ini, didampingi oleh anggota DPRD Maros fraksi Partai Nasdem, Hamid Haseng dan Muh Amin, serta anggota DPRD Maros Fraksi PAN, A Muh Rijal dan Ketua Bappilu Partai Nasdem Maros, Abrar Rahman.

Lagi, Harmil berjanji akan terus memberikan bantuan alat tangkap serta perahu untuk nelayan di daerah pesisir. Pada priode pertama Hatita, Pemkab Maros melalui Dinas Kelautan dan Perikanan sudah menyalurkan bantuan.

"Kami juga akan fokus mendorong tumbuhnya industri rumahan yang mengolah dan memproduksi makanan dari hasil laut menjadi produk makanan olahan, seperti kerupuk kepiting, kerupuk ikan serta kerajinan tangan dari kerang-kerang laut," katanya.

Harita juga akan memberikan pelatihan untuk menambah dan meningkatkan kreatifitas, skill dan keterampilan masyarakat pesisir.

"Selanjutnya kami juga akan memberikan modal usaha untuk pengembangan produk-produk tersebut," katanya.

Terpisah, Imran Yusuf - Said Patombongi (Iman) berkampanye di zona dua Tompobulu, Mandai, Marusu. Selain itu Iman juga rapat wilayah sekaligus mengurai masukan masyarakat dan pendataan basis baru beserta saksi di Tompobulu.

"Kalau timku lagi pembahasan pembentukan kelompok swadaya masyarakat binaan Iman. Dia akan dilatih dan diberikan pelatihan yang terbagi dalam tiga spesifikasi," katanya.

Pembinaan tersebut meliputi pelatihan pembibitan, pelatihan pembuatan pupuk dan pelatihan UMKN.

Sementara, untuk pelatihan jurnalististik dan seni baru mau dirancang menunggu kordinatornya pulang dari Jakarta yang bekerjasama dengan Tali comunity yang dipimpin Tamsil Linrung.

Beberapa tim Iman lainnya, juga lagi pembahasan dengan Garuda keadilan, tim perempuannya lagi uji coba membuat pelatihan pembuatan kue dan menjahit.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved