Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kereta Api Sulsel

Rel Kereta Api Celebes Diletakkan Hari Jumat

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Satker Perkeretaapian Wilayah Sulawesi Selatan, Henrik, Rabu (11/10/2015).

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SALDY
Pekerja melintasi bantalan jalur kereta api trans Sulawesi di Pekkae, Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (10/11). Pengerjaan jalur kereta api ruas Makassar-Parepare sejauh 146 kilometer diperkirakan selesai tahun 2017 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jumat akhir pekan ini Kementrian Perhubungan RI Direktorat Perkeretaapian akan melaksanakan seremoni peletakan perdana rel Kereta Api Celebes di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Satker Perkeretaapian Wilayah Sulawesi Selatan, Henrik, Rabu (11/10/2015).

"Agendanya Jumat, kami akan melaksanakan peletakan perdana rel Kereta Api di Barru," ujarnya.

Peletakan rel kereta api ini, kali pertama diadakan di wilayah bagian Timur," kata Hendri.

Olehnya itu, seremoni ini akan dihadiri oleh Dirjen Perekeretaapian Kemenhub RI Hermanto Dwi Atmoko, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, jajaran Kementrian Perhubungan dan sejumlah pimpinan di Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, peletakan rel Kereta Api ini diagendakan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, namun hingga konfirmasi Tribun ke Satker Perekeretaapian, balum ada koordinasi anatara Satker Pemprov Sulsel, kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Kami sampai saat ini belum ada informasi dari Jakarta atau Paspampres soal kedatangan Bapak Presiden," ujarnya.

Adapun peresmian dan pemasangan Rel Kereta Api ini, akan berlangsung di desa Tanete, Kabupaten Barru.

Hal senada diucapkan oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan Ilyas Iskandar jika pihaknya belum mendapat konfirmasi dari pimpinan (Gubernur).

Seperti yang ia ketahui, jadwal kedatangan Presiden itu rencananya dijadwal pada 20 November mendatang.

Namun dengan tidak adanya kepastian kedatangan Presiden Joko Widodo, ia meyakini kedatangan Presiden bakal molor atau bergeser dari waktu yang ditetapkan.

Terkait dengan Proyek ini, Kepala Dinas Perhubungan Ilyas mengaku tidak tahu mengenai pembangunan konstruksi proyek Kereta Api.

Pihaknya selaku Pemerintah Provinsi (daerah) hanya terlibat didalam proses pembebasan lahan.

Ia mengatakan jalur Kereta Api ini, konstruksinya mulai dari Kota Makassar sampai Kota Pare-Pare. Jalur sesuai dengan target pembebasan lahannya itu sepanjang 135 km.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved