Tips sehat
Wajib Tahu, Inilah Cairan Tubuh Manusia yang Tak Boleh Hilang, Nyawa Taruhannya
Apa sebenarnya cairan tersebut, dan apa kontribusi mereka yang tak pernah kita sadari?
Mani.
4. Lendir
Meski terdengar agak menjijikkan, namun tak satu pun dari kita yang bisa hidup tanpanya. Cairan bening dan licin yang dihasilkan oleh kelenjar lendir itu melapisi sel-sel bronkus di paru-paru, melapisi sel-sel perut dan usus, saluran urin dan reproduksi, mata dan telinga.
Lendir mengandung berbagai zat penting, termasuk enzim antiseptik dan antibodi. Rata-rata orang dewasa menghasilkan sekitar satu liter lendir per hari.
Lendir menjaga lapisan sistem pernafasan dari kekeringan serta menyaring debu dan zat-zat penyebab infeksi dari udara yang kita hirup. Proyeksi seperti rambut mikroskopis dari sel-sel yang melapisi saluran udara paru-paru membantu mendorong lendir kembali ke mulut dengan kecepatan sekitar satu millimeter per menit, di mana lendir dapat ditelan atau di ekspektorasi.
5. Nanah
Nanah mungkin terdengar tidak menyenangkan, namun ia berfungsi sebagai tanda bahwa sistem kekebalan tubuh bekerja. Nanah merupakan cairan kental berwarna putih, kuning atau coklat yang terkumpul di bagian tubuh yang infeksi.
Nanah biasanya terdiri dari bakteri, sel darah putih dan protein lain dari puing-puing sel. Nanah di bawah kulit sering ditemukan pada jerawat tapi jauh di dalam tubuh terdapat kumpulan nanah yang disebut abses.
6. Mani
Mani merupakan cairan yang dikeluarkan oleh laki-laki saat ejakulasi, umumnya mengandung spermatozoa, gamet yang memfertilisasi telur wanita, meskipun hal ini tidak berlaku untuk laki-laki yang telah menjalani prosedur sterilisasi yang paling umum, vasektomi.
Selain menyediakan media yang membuat sperma dapat ‘berenang’, cairan mani juga mengandung fruktosa, gula yang memelihara sperma, serta sekresi alkali yang membantu menetralisir lingkungan vagina yang biasanya bersifat asam.
Mengapa diproduksi dalam jumlah besar sementara umumnya hanya satu sperma yang dapat membuahi sel masih menjadi teka-teki. Namun, satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa persaingan antara sperma membantu untuk memilih sperma yang paling cocok.