Bupati Rusdi Sekarang, Jadi Jamaah Tabligh, Keliling Ceramahi Bupati

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM- Kini sulit menebak jika Rusdi Masse, bupati Sidrap dua periode, adalah bupati. Mulai pakaian sampai wataknya akhir-akhir ini 'berubah total'.

Dia beberapa bulan terakhir adalah anggota jamaah tabligh yang sehari-harinya ketat beribadah dan tur mengajak orang ikut rajin syiar Islam.

Tidak main-main, mulai masyarakat kecil, PNS lingkup Sidrap sampai pejabat sekalibernya didatangi dengan hormat supaya ikut rajin mengingat Allah, rajin beribadah, rajin ke masjid, melarang perbuatan mungkar. 

Jumat (31/7/2015), pengusaha kaya mantan buruh senior pelabuhan Tanjung Priok Jakarta itu menemui Bupati Bone, Andi Fashar Mahdin Padjalangi.

Rusi datang, bukan di rumah jabatan atau ruang kerja Fashar melainkan di Masjid Hikmah, Jl Andalas, Watampone.

Apa tujuan mantan supir truk andalan era 90an itu? sama seperti ketika dia mengajak Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru, beberapa waktu lalu: "Mari berdakwah ilallah, mari berjuang di jalan Allah subhana wa taala," begitu kalimat Rusdi kepada Fashar.

Betul-betul berubah. Kalimat Rusdi itu pun membuat raut Fashar 'aneh', tunduk tersenyum sembari,"InsyaAllah," jawab Fashar. Kira-kira hati Fashar bertanya-tanya: ada apa dengan Rusdi Masse? wallahu a'lam.

Kontras terlihat antara Rusdi dan Fashar di dalam masjid itu, Rusdi dengan gamis jangkis putih-putih mulai dari tengah betis hingga kepala. Gaya duduknya pun sesopan tutur sapanya.

Kalau Fashar tetap gaun setelan yang lengket papan nama dan aneka simbol 'emas' bahwa dia bupati.

Apalagi ada asbak dan rokok di depannya, menegaskan: Fashar masih perokok 'berat', kebiasaan yang kini Rusdi tinggalkan.

Sejumlah jamaah rekan Rusdi dan pegawai Fashar cs, pun turut duduk bersila dan melingkar di atas karpet sajadah masjid itu.

Bupati Sidrap Rusdi Masse (kiri) dan Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi (kanan), di Masjid Andalas, Kota Watampone, Jumat (31/7/2015). (foto dok. humas setda Bone)

Dadak Bupati Wajo

'Tak ada mendung tiba-tiba hujan', kira-kira begitu pribahasa yang menimpa Bupati Wajo Burhanuddin Unru, Selasa (26/5/2015).

Hari itu, Burhanuddin terperanjat kaget bercampur heboh. Pasalnya Rusdi cs yang serba putih-putih datang tiba-tiba, penampilan: ustaz Rusdi.

Kini Rusdi jauh dari sepengatahuan Burhanuddin selama ini: Rusdi bupati yang mecing kaya mode, super elite. Dulu!.

Apa tujuan Rusdi mendadak Burhanuddin? ya Da'wah ilallah. Dan ternyata Rusdi Masse kala itu tengah tabligh akbar di salah satu mesjid yang tidak jauh dari rujab Burhanuddin Unru.

Rusdi dkk datang dan pulang dari Unru tanpa menumpangi kendaraan dinas plat merah satu angka, melainkan naik mobil bus, identik bus angkutan kebanyakan.

Rusdi Masse (putih, ketiga dari kiri), Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru (kiri Rusdi/pakaian dinas) di rujab bupati Wajo, Jl Veteran, Sengkang, Selasa (26/5/2015). (foto dok.mc)

Banjir Pujian

Foto pertemuan Rusdi dan Fashar menuai pujian netizen di Facebook. Berikut beberapa komentar Facebookers.

Akun Farida Hanafing menulis komentar:

"Tadi pagi dpt bc:
Teman-teman di Bone yang mau mendengarkan langsung Ust. Abdillah Al-Bugisy silahkan shalat jamaah di jalan Andalas. Beliau khuruj bersama bupati sidrap dan rombongan jamaah tablig dari sidrap, suara rekamannya banyak diputar di masjid2 sul sel, mirip suaranya syaikh as-sudais."

Akun Kasman McTutu menulis komentar:

"Buapti Bone juga bisa diajak khuruj ini (y0."

Akun Samsu Alam Anchu menulis komentar:

"Syiar islam ditegakkan jadi patut diacungi jempol...salut buat Bapak Bupati Sidrap RusdiMasse."

Akun Armat Oktavian Andi menulis komentar:

"untuk level kepala daerah, jarang yg mau melaksanakan demikian.. patut ditiru... subhanallah...".

Imbau SKPD Rajin ke Masjid

Rabu (3/7/2015), mengimbau kepada seluruh pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Sidrap yang muslim rajin ke masjid, hentikan aktivitas kantor, menjelang waktu salat zuhur dan ashar.

Bahkan Rusdi membuat aneka program di masjid pada Ramadan 1436 Hijriyah. Masjid kawasan Pemkab itu pun bak destinasi wisata.

"Kalau perlu semua PNS dan honorer yang beragama islam di lingkup SKPD Sidrap, shalat jamaahnya di masjid khusus untuk Dhuhur dan Asar, tanpa terkecuali," kata Rusdi kala itu.

"Jadi minimal dalam hal ini kita dapat dua (kalau berjamaah di masjid). Dapat pahalanya, juga bisa menjadikan koordinasi antar PNS dan pejabat, semakin lancar," tambah pria empat anak tersebut.

Penampilan Rusdi Masse sebelum Tabligh

Salah satu mobil mewah Rusdi Masse

Mobil dinas mewah Rusdi Masse yang kini kebanyakan parkir di rujab Rusdi, jarang dipakai.

Sekarang

Foto-foto terlampir di atas diabadikan tribun-timur.com dan dikutip dari berbagai sumber di internet. (*)