Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Agendakan Periksa Pejabat Sidrap, Kejati Sulselbar Masih Rahasiakan Nama

Namu ia ogah membeberkan siapa nama pejabat yang akan dijadikan saksi dalam kasus ini.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
ansyar/tribun-timur.com
Kasipenkum Kejati Sulselbar Rahman Morra 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat kembali menjadwalkan memeriksa beberapa pejabat di Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang terkait dugaan korupsi proyek pembangunan Sirkuit Puncak Mario yang terletak di Kabupaten Sidenreng Rappang.

"Rencananya kami akan memeriksa beberapa pejabat darii Sidrap dalam pekan ini guna kepentingan penyelidikan," kata Kasipenkum Kejati Sulselbar, Abdul Rahman Morra, Senin (11/5/2015).

Namun mengenai agenda pemeriksaan terhadap pejabat yang dimaksud, ia ogah membeberkan siapa nama pejabat yang akan dijadikan saksi dalam kasus ini.

Selain itu Rahman juga menolak mengungkap hasil pemeriksaan sementara dengan alasan, dikhawatirkan dapat mengganggu proses penyelidikan.

Sebelumnya tim penyelidik telah memeriksa Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Abdul Madjid, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Sudirman Bungi.

Kedua saksi ini menolak memberikan komentar terkait proyek itu. Rahman menjamin, pihaknya akan transparan ke publik bila penyelidik memastikan menemukan indikasi perbuatan melawan hukum di kasus itu.

Sekadar diketahui, kasus ini diusut berdasarkan laporan masyarakat.

Diduga pembangunan lintasan sirkuit yang panjangnya 1,4 kilometer dan lebar 8-12 meter di atas lahan seluas 8 hektare itu tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan. Volume aspal jalan dinilai tidak sesuai kontrak kerja.

Sirkuit Puncak Mario merupakan sirkuit kedua di Kabupaten Sidrap.

Sebelumnya telah dibangun Sirkuit RMS Land Rappang oleh Bupati Sidrap Rusdi Masse. Proyek Sirkuit Puncak Mario itu telah menelan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2014 Pemerintah Kabupaten Sidrap sebesar Rp 4 miliar. Proyek itu direncanakan akan tuntas tahun ini.

Sirkuit Puncak Mario dulunya merupakan arena untuk balap motocross. Tapi kini keberadaan sirkuit ini akan digunakan untuk ajang balap road race. Seperti penyelenggaraan Indoprix dan Motoprix.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved