Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

10 Tahun Tsunami Aceh

Ketegaran Wapres JK dalam 10 Tahun Tsunami Aceh

Sehari setelah bencana gempa dan tsunami menerjang Aceh pada tahun 2004, Wapres JK melakukan peninjuan terhadap korban yakni tanggal 27 Desember.

Editor: Ilham Mangenre
zoom-inlihat foto Ketegaran Wapres JK dalam 10 Tahun Tsunami Aceh
dok tribun-Timur/ilo mangenre
Jk (kanan) dan Husain Abdullah (kiri) di sela-sela acara pertemuan konsultatif terkait pembantaian etnis Rohingya, Myanmar, di The Royale Chaulan Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (3/8)

Media Officer JK, Husain Abdullah, melaporkan dari Banda Aceh

TRIBUN-TIMUR.COM-Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) bercerita dan sempat menahan tangisnya saat meninjau korban tsunami Aceh 2004 silam. Kini, saat peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh, Wapres JK akhirnya menitikkan air matanya.

Sehari setelah bencana gempa dan tsunami menerjang Aceh pada tahun 2004, Wapres JK melakukan peninjuan terhadap korban yakni tanggal 27 Desember.

Pada saat itu Wapres bersama beberapa rombongan menteri melihat dengan mata kepala mereka ribuan mayat bergelimpangan setelah terseret arus tsunami dan tertimpa puing-puing gemap. Waktu itu para menteri sudah mulai menangis melihat kejadian memilukan.

"10 tahun saya menahan air mata untuk Aceh sejak Tsunami terjadi 26 Desember 2004, padahal saat itu orang orang tertunduk sedih berlinang air mata. Kenapa saya tidak menangis?

Karena saya butuh ketegaran demi membantu rakyat Aceh bangun dari puing puing kehancurannya akibat tsunami." kisah Wapres JK dalam sambutannya pada peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh di Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Jumat (26/1/2014).

Lain halnya pada  saat peringatan 10 Tahun Tsunami kali ini, Wapres JK tidak kuasa lagi membendung air matanya yang akhirnya tumpah. Sebuah video rekaman dahsyatnya tsunami dan rekaman soal korban tsunami membuat Wapres JK akhirnya tertegun.

"Kini saat mengikuti Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh, akhirnya saya sempat meneteskan air mata sedih membayangkan kembali korban berjatuhan dan kerusakan yang pernah melanda Aceh. Air mata bercampur rasa haru  melihat solidaritas nasional- internasional memberi bantuan saat warga Aceh membutuhkan. Dan bangga atas semangat warga Aceh untuk bangkit kembali dari kesedihan yang dalam."

Video menayangkan air bah yang menyapu bersih kota Banda Aceh dan menyeret orangorang beserta semua harta bendanya. Tangisan lirih, dan jeritan serta takbir terdengar dari dalam rekaman itu.

Tak hanya Wapres, seribuan masyarakat Aceh yang hadir dalam acara itu pun terisak dan menitikkan air mata melihat video tersebut.

Wapres JK mengenang betapa kesediahn melanda tanah air ketika kota serambi Mekah itu dilanda bencana besar bernama gempa dan tsunami.

"Di mana waktu itu kita semua mengetahui ribuan jenazah terkapar di tempat ini. Semua air mata kita semua melimpah jatuh," pungkas Wapres.

Wapres JK mendoakan agar arwah para korban di terima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Tak lupa ia mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah dengan sukarela membantu Aceh bangkit.

"Semoga para syuhada tsunami mendapat tempat yang layak di sisiNya. Saya menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang tinggi untuk semua pihak yang telah membantu memulihkan Aceh dari kerusakan akibat tsunami," pungkas Wapres. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved