Profil
Juliani Djafar, Camat Ujung Pandang yang Tak Suka Parfum dan Lipstik
Namun dibalik kesibukannya itu, ia mengaku tidak pernah putus komunikasi dengan suaminya.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Namun dibalik kesibukannya itu, ia mengaku tidak pernah putus komunikasi dengan suaminya.
"Kalau jam makan, saya tidak pernah tidak telpon bapak saya harus pastikan kalau dia sudah makan siang," katanya.
Dengan kesibukannya itu, Juliani biasa megaku sedih karena makan siang lebih banyak makan dengan staf kator dibanding keluarga.
"Yaa, mau diapa, saya jadi camat persetujuan dari suami, berarti dia harus terima konsekuensi pekerjaan camat,"ujarnya, dengan raut muka seakan ingin menangis.(*)