Geng Motor Bikin Resah, Kriminolog Anggap Pernyataan Kapolrestabes Lucu

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Krimolog Faried Mamma menganggap lucu komentar Kapolrestabes, Kombes Fery Abraham tentang geng motor yang telah membunuh tiga nyawa adalah kenakalan remaja.

"Pernyataan Kapolrestabes itu lucu. Dimana logikannya seseorang yang membunuh bisa dikatakan kenakalan remaja mesti itu dilakukan oleh anak-anak di bawah umur," katanya.

Ia menjelaskan kejadian ini bukan karena tidak disengaja, ada niat pelaku untuk membunuh sehingga sangat patut untuk dituntut.

"Jadi kalau demikian maka akan membuat hukum itu tumpul dan tak berlaku untuk anak-anak padahal semua orang sama di depan hukum," ujarnya.

Direktur Pusat Kajian dan Advokasi Antikorupsi (Pukat) Sulsel ini menyatakan kepolisian mesti menindak mereka.

"Jika seorang anak yang membunuh orang lain apakah tak kena hukum. Sangat murah nyawa itu di depan polisi. Kalau pun kepolisian tak bisa berbuat banyak maka apakah mereka masih pantas menjadi penjaga Kamtibnas?" ujarnya.

Ia pun menilai tentara tak perlu turun tangan karena menyalahi undang-undang.

"Tupoksi polisi dan tentara saya  sudah jelas. Polisi masalah kamtibnas dan tentara masalah keamanan negara. Ini tak masuk dalam keadaan luar biasa," katanya.

Sebelumnya, Kombes Fery Abraham menyebut geng motor masih dikategorikan kenakalan remaja.

"Motif anarkis geng motor itu masih sebatas kenakalan remaja. Belum ada yang lain kami temukan soal motif dibalik itu semua," katanya usai mengukuhkan ratusan anggota Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat (FKPM) kecamatan Makassar di Jl Kerung-kerung, Rabu (10/9/2014) siang. (*)