Prof Amiruddin Wafat
Prof Amiruddin Itu Ali Sadikin-nya Sulsel
..itu adalah era Amiruddin. Itulah puncak pemerintahan Orde Baru. Bukan orang yang mencari kekuasaan tapi kekusaanlah yang mancari-nya
Dan dia sukses. Dua tahun kemudian, tepatnya di acara Dies Natalis ke - 25 Unhas, tanggal 17 September 1981, Presiden RI Soeharto datang menandatangani prasasti peresmian kampus merah berarsitek Ayam Jantan dari timur yang menghadap ke barat.Dia ingin Unhas berlayar laiknya perahu phinisi
Setelah kampus Unhas berdiri megah, cuma tiga bulan Prof Amiruddin menikmatinya.
Suatu hari, saat rektor dijabat pelanjutnya Prof Basri Hasanuddin, Prof Amiruddin bahkan harus diceburkan ke danau yang dibuatnya di kampus Unhas. Saat itu, Menristek BJ Habibie mendorong Prof Amiruddin hingga tercebur ke danau. Tapi itu memang nazar Prof Amiruddin, setelah dia berhasil membangun kampus Unhas Tamalanrea.
"Dia adalah tokoh sipil pertama yang meraih penghargaan dari negara Bintang Mahaputra. Karya monumentalnya saat menjadi rektor dan gubernur belum tersaingi," puji Taslim.
Dan karena bintang itu pulalah kenapa ia berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Panaikang, Makassar.
Namun, ternyata entah ada wasiat, kerabat Prof Amiruddin memilih memakamkan jenazah pria bugis kelahiran Gilireng, Wajo, 25 Juli 1932 ini di Taman Pemakaman Umum (TPU) Panaikang, di samping makam istri pertamanya St Kasudarsini Amiruddin yang meninggal akhir dekade 1990-an. (thamzil thahir)