Accera Gaukang, Pesta Rakyat Desa Jipang
Adat dan tradisi Appalili Accera Gaukang atau Pesta Rakyat berlangsung di Desa Jipang
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Muh. Taufik
SUNGGUMINASA,TRIBUN-TIMUR.COM- Adat dan tradisi Appalili Accera Gaukang atau Pesta Rakyat berlangsung di Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo, Gowa, Kamis (22/8/2013).Pesta Rakyat bagi masyarakat adat Kerajaan Gowa di Desa Jipang ini dihadiri ribuan warga desa dan warga luar yang ingin mengenal adat tersebut.
Kepala Desa Jipang, Rosdiati Majid menjelaskan, adat Appalili Accera Gaukang disamakan dengan Pesta Rakyat. Dimana maksud dari pesta ini, benda-benda pusaka seperti tiga peti berisi bendera kerajaan dan tiga bambu sepanjang tujuh meter yang ada di Balla Lompoa Jipang dikeluarkan dan diarak keliling kampung oleh warga.
"Setelah keliling kampung, kemudian benda pusaka dan tiga bambu ini dilanjutkan dengan ritual memutari rumah ketua adat Desa Jipang. Kemudian potong kerbau,"ujarnya kepada tribun-timur.com
Sejarah adat ini dimulai sekitar tahun 1930-an. Dan berlangsung hingga sekarang. Pelaksanaanya tidak digelar setiap tahun. "Kadang dua atau tiga tahun sekali. Tergantung ada warga yang meminta diadakan pesta rakyat ini,"lanjutnya.
Rosdiati menambahkan, Appalili Accera Gaukang dilaksanakan oleh warga yang meminta sebagai ucapan syukur atas rezeki yang didapat dengan mengorbankan satu ekor kerbau. Biasanya warga yang datang menonton acara adat ini memiliki keinginan akan sesuatu dan berniat akan mengadakan pesta jika terkabul. Setelah terkabul, dia akan datang kembali dengan menyumbangkan seekor kerbau untuk dipestakan.
"Jadi pesta adat ini bukan hanya warga sini yang bisa melaksanakan. Kebanyakan juga dari warga luar hingga Sulawesi Barat pernah,".(*)