Serba Serbi Ramadan
Tukang Mandi Mayat Antre Terima Bantuan Pemkot
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Ina Maharani

Tribun/Edi
Ribuan guru mengaji, imam rawatib, dan tukang mandi mayat atau pengurus jenazah antre menerima bantuan di Balai Kota Makassar, Senin (13/8/2012).
Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
Makassar, Tribun-timur.com - Ribuan guru mengaji, imam rawatib, dan tukang mandi mayat atau pengurus jenazah antre menerima bantuan di Balai Kota Makassar, Senin (13/8/2012). Bantuan dengan nilai berbeda berasal dari Pemkot Makassar dan diterima setiap tahun jelang Idulfitri. Pemberian bantuan ini sebagai bentuk tunjangan kesejahteraan dan meningkatkan semangat kerja.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut. Selanjutnya pengurus jenazah, imam, dan guru mengaji menerima bantuan melalui loket di balai kota.
Ilham mengatakan, jumlah penerima bantuan sebanyak 1.920 orang. Mereka terdiri 700 imam, 600 guru mengaji, dan 572 pengurus jenazah. Imam dan guru mengaji menerima Rp 600 ribu, sedangkan pengurus mengaji lebih tinggi senilai Rp 1,8 juta.
"Total bantuan dicairkan pemkot untuk peningkatan kesejahteraan bagi pengabdi keagamaan tahun ini mencapai Rp 2 miliar," kata Ilham
Makassar, Tribun-timur.com - Ribuan guru mengaji, imam rawatib, dan tukang mandi mayat atau pengurus jenazah antre menerima bantuan di Balai Kota Makassar, Senin (13/8/2012). Bantuan dengan nilai berbeda berasal dari Pemkot Makassar dan diterima setiap tahun jelang Idulfitri. Pemberian bantuan ini sebagai bentuk tunjangan kesejahteraan dan meningkatkan semangat kerja.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut. Selanjutnya pengurus jenazah, imam, dan guru mengaji menerima bantuan melalui loket di balai kota.
Ilham mengatakan, jumlah penerima bantuan sebanyak 1.920 orang. Mereka terdiri 700 imam, 600 guru mengaji, dan 572 pengurus jenazah. Imam dan guru mengaji menerima Rp 600 ribu, sedangkan pengurus mengaji lebih tinggi senilai Rp 1,8 juta.
"Total bantuan dicairkan pemkot untuk peningkatan kesejahteraan bagi pengabdi keagamaan tahun ini mencapai Rp 2 miliar," kata Ilham