Idul Fitri 1432 H
Saat Mudik, 30 Kader PKSJadi Khotib Id
Semua anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi kecuali Bu Devy Shanti, semuanya Khotib di Dapil masing-masing,
Editor:
Ina Maharani
Laporan: Ilham
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM -- Setelah meramaikan ramadan dengan berbagai amaliah pasar murah, itikaf, direct selling, dakwah tetangga, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan lainnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menggelar amaliah Ramadan dengan mengerahkan 30 khotib shalat Id di berbagai daerah kabupaten kota se Sulsel.
Panitia Ansyitoh Ramadhan DPW PKS Sulsel telah menginstruksikan kepada semua kader PKS yang ingin mudik untuk menjadi khatib di kampung masing-masing.
"Jadi kita tidak sekedar mudik di daerah-daerah tapi menjadi ajang juga untuk bertemu dengan konstituen,"kata ketua DPW PKS Sulsel Andi Akmal Pasluddin saat dihubungi Tribun melalui telepon selulernya, Makassar, Minggu (28/8/2011)
"Semua anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi kecuali Bu Devy Shanti, semuanya Khotib di Dapil masing-masing, saya sendiri khotib di Salomekko," Akmal menambahkan
Selama ramadan PKS telah siaga mengisi amaliah ramadan. Hal ini terlihat seperti yang dilakukan sebelumnya, DPW PKS menyiagakan 500 kader muda PKS yang terdiri dari mahasiswa berbagai kampus se Kota Makassar dalam rangka penyambutan bula suci Ramadan di aula BLKI, Jl Makam Pahlawan, Makassar, Sabtu (30/7/2011) lalu
Ratusan kader PKS tersebut telah mengemban amanah dakwah seperti da'wah tetangga, safari Ramadan, pendidikanRamadan, ekspansi tarbiyah ke masyarakat sekitar kader yang bersangkutan serta melakukan ceramah keliling ke berbagai daerah kabupaten kota se Sulsel.
Agenda kegiatan rutin PKS tersebut tidak hanya akan dilaksanakan oleh ratusan kader muda tersebut tapi seluruh kader PKS yang punya tetangga di lingkungan masing.
Menjelang berbuka selama sebulan penuh, kader PKS juga akan dikerahkan melakukan da'wah tetangga dan berbuka dengan tetangga.
"Agenda yang serba tetangga ini merupakan kegiatan yang sangat menarik buat kami pasalnya masa inilah kita mengenal saudara yang ada di sekitar kita. Kita ketahui bahwa interaksi dengan tetangga di kota metropolitan itu adalah hal yang sangat pelit padahal ini kan sunnah rasul yang sebaiknya kita jalankan," kata salah seorang kader muda PKS Syamsul Bahri kepada Tribun
Selain itu, Liqo menjelang berbuka juga tak tidak pernah ketinggalan bagi keder senior PKS yang pada umumnnya membahas strategi gerakan politik PKS sebagai partai yang bernuansa islami.(*)