Tiga Mahasiswa Unhas ke Final LKTM

Selain Universitas Hasanuddin, tim lain yang lulus seleksi berkas berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran (2 tim), Universitas Brawijaya (2 tim), Universitas Sebelas Maret Solo, dan Universitas Jember.

LKTM adalah kompetisi tahunan bidang hukum tingkat nasional yang diprakarsai oleh LP2KI FH Unhas pada 2009 dan dilaksanakan oleh Universitas Indonesia pada tahun 2010 lalu. Tim yang menjadi juara 1 adalah tuan rumah di tahun berikutnya.

Delegasi Unhas terdiri dari Yutirsa Yunus (angkatan 2008), Okky Irmanita (angkatan 2008), dan Andi Kurniawati (angkatan 2008). Judul yang diangkat adalah "Penerapan konsep restorative justice dalam perlindungan hukum whistle blower participant sebagai upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Judul yang diangkat ini bertemakan pemberantasan korupsi yang semakin mengakar di Indonesia. perlindungan terhadap whistle blower atau peniup peluit seharusnya dilakukan, agar sang whistle blower mampu mengungkap kasus korupsi secara komperhensif.

Sedangkan, yang dimaksud dengan whistle blower participant adalah whistle blower yang turut terlibat dalam kasus korupsi. Whistle blower participant ini misalnya adalah Susno Duadji dan Agus Tjondro. Mereka patut diapresiasi karena keberaniannya untuk mengungkap kasus dimana diri mereka terlibat.

Namun demikian, undang - undang di Indonesia belum sama sekali mengatur perlindungan terhadap whistle blower participant ini, sehingga mereka rawan dikriminalisasi.

Tim Unhas ini berharap membawa pulang piala bergilir Mahkamah Agung, sebagaimana telah dimenangkan oleh tim MCC Alsa melalui Kompetisi Peradilan Semu Nasional, dan Piala Mahkamah Konstitusi oleh tim Debat Konstitusi (2010) dan tim Peradilan Semu Konstitusi (2011).(*)

Pengirim: Okky Irmanita, Law Faculty '08, Unhas