Ratusan Jamaah Umrah Sulsel Siap Berangkat ke Tanah Suci

Mereka dari jamaah Mayyadah, Tayyibah Wisata Sejahtera, PT Global Haramain, Rombongan Sutra Indah, Boegis Indo, dan dari jamaah travel lainnya.

"Alhamdulillah, setengah dari jamaah saya sudah berangkat," kata Juari, Liason Officer PT Tayyibah Sejahtera di Terminal II Bandara Cengkareng, Soekarno-Hatta, Jumat.

Dia bersyukur, sebab sejak awal Maret lalu, tiket dari Cengkareng ke King Abdul Aziz, Jeddah, amat sulit.

"Full pak, ini Rabiul Awal, musim semi di Tanah Suci, jadi banyak jamaah dari negara lain yang berangkat," katanya, seraya menambahkan pemberangkatan 90 jamaahnya dari Sulsel tahap pertama 14 Maret lalu.

Minggu (20/3/2011), pihaknya akan memberangkatkan lagi 40 jamaah asal Maros, Bone, dan Wajo.

Di Terminal I Bandara Soetta, siang tadi, Bupati Polewali Mandar Ali Baal Masdar dan istrinya, serta rombongan pejabat dari Polman, juga tengah bersiap beranglkat umrah. Mereka mengenakan seragam batik merah, dan memakai travel eksekutif, Rama.

Dari Madinah, Direktur PT Global Haramain Miswar, mengabarkan 60 jamaahnya sudah berada di Madinah, sejak Kamis (17/3/2011).

Miswar bersyukur, sebab hampir sepekan, bersama ratusan jamaah dari Sulsel dan Sulbar, dalam posisi standby di Jakarta, menunggu pengurusan dokumen, dan kelangkaan tiket.

Sabtu (19/3/2011) dini hari ini, 62 jamaah Sutra Indah, dijadwalkan terbang ke Jeddah. Sementara dikabarkan sekitar 20ian jamaah dari Pangkep, keluarga sudah 10 hari, menunggu kepastian berangkat. Mereka sebagian besar adalah kerabat dan keluarga legislatif dan pejabat pemkab pangkep. (*)