Dirjen Belmawa Kemenristedikti Dorong Kampus Terapkan Perkuliahan Literasi Baru
Seminar nasional itu mengangkat tema Merajut Harmoni Kebangsaan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Era Milenial.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar menyelenggarakan seminar nasional, di ruang Teater, Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Senin (22/7/2019). Kegiatan tersebut dalam rangka Dies Natalis yang ke-58.
Seminar nasional itu mengangkat tema Merajut Harmoni Kebangsaan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Era Milenial.
20 Tahun Nunung Konsumsi Narkoba, Belakangan Ajak Suami: Dia Minta Kado Ultah Saya Berhenti
Gol Tunggal Putra Syamsuddin Batola Antar Bontoa Lolos ke Final Bupati Cup VII
Kue Tradisional Buroncong Mejeng di Acara Penutupan FAN ke-10 di Benteng Fort Rotterdam
Minta Maskapai Turunkan Harga Tiket, Bos Lion Air Dukung INACA Laporkan Pemerintah ke Ombudsman
Imran Jauzi Sebut Ada Pejabat Tidak Memenuhi Syarat Dilantik di SK 188
Seminar itu mengahdirkan empat keynote speaker yakni Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Prof Ismunandar, Plt Kepala BPIP Prof Haryono, Rektor UNM Prof Husain Syam, dan Dekan FIS UNM Prof Hasnawi Haris.
Prof Ismunandar mengatakan, seminar ini sangat penting karena disadari bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan kebangsaan kita saat ini berkurang.
"Oleh karena itu sangat penting ini digelar untuk merajut kembali kebangsaan, dan meneguhkan kembali semangat persatuan bangsa kita," kata Ismunandar.
"Supaya kita bisa hadapi tantangan ke depan yang besar, bagaimana membuat pembangunan Indonesia semakin maju dan berkelanjutan," tambahnya.
Ismunandar berharap, UNM menjadi salah satu kampus yang dapat menjadi contoh bagaimana membangun kebangsaan dan persatuan Indonesia melalui berbagi kegiatan.
"Terutama tadi bagaimana melalui kegiatan penerimaan mahasiswa baru nantinya, ada upaya melatih kebangsan kita, yang sngat penting bagaimana nilai kebangsaan mahasiswa kita timbul lagi," tambahnya.

Ismunandar juga berharap mahasiswa memanfaatkan teknologi untuk mengejar berbagai ketertinggalan, khusunya dalam pengetahuan literasi barum
"Kita ingin membuat mahasiswa semakin kreatif menguasai literasi baru, big data, literasi sains, teknologi, keterampilan coding, kepemimpinan, empati, dn lainnya," harapnya.
" Jjadi bidang ilmu apapun itu sangat penting sekarang, bagaimana mahasiswa menguasai itu semua, dan kami sudah dorong semua kampus mengintegrasikan itu dalam perkuliahannya," tutup Ismunandar. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
20 Tahun Nunung Konsumsi Narkoba, Belakangan Ajak Suami: Dia Minta Kado Ultah Saya Berhenti
Gol Tunggal Putra Syamsuddin Batola Antar Bontoa Lolos ke Final Bupati Cup VII
Kue Tradisional Buroncong Mejeng di Acara Penutupan FAN ke-10 di Benteng Fort Rotterdam
Minta Maskapai Turunkan Harga Tiket, Bos Lion Air Dukung INACA Laporkan Pemerintah ke Ombudsman
Imran Jauzi Sebut Ada Pejabat Tidak Memenuhi Syarat Dilantik di SK 188