Ini Penyebab Turunnya Tipe RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba,Sulsel, turun level dari rumah sakit Tipe B ke Tipe C.

Hal tersebut berdasarkan review terbaru, yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kasubag Humas dan Promkes RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Gumala Rubiah, Kamis (18/7/2019).

Namun, hasil review tersebut, kata Gumala, belum bersifat pasti.

Sat Binmas Polres Enrekang Bahas Pemberantasan Terorisme

KPU Wajo Segera Umumkan Caleg Terpilih

Ahok Ungkap Penyesalan Orang yang Penjarakan Dirinya, Bilang Syukur Dipenjara di Mako Brimob

Gegara Kasus Bau Ikan Asin, Terbongkar Nama Asli Pablo Benua dan Usianya Kini

Pihak RSUD Bulukumba masih memiliki kesempatan untuk melakukan perbaikan, untuk mengikuti kesempatan peninjauan kembali.

"Ini belum tetap, masih dalam tahap evaluasi tim penilai. Kita masih diberi waktu 28 hari setelah melakukan keberatan," jelas Gumala.

Gumala mengaku, manajemen bakal segera membenahi segala kekurangan yang ada, agar tipe B yang telah disandang kini tetap dipertahankan.

"Setelah sampaikan keberatan, kita masih ada waktu lagi dua minggu untuk dilakukan review ulang, setelah ada hasilnya, baru dilakukan penetapan. Kira-kira masih ada waktu kurang lebih dua bulan," tambahnya.

Gumala juga membeberkan beberapa faktor penyebab turunnya level RSUD Bulukumba.

Seperti diantarannya karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang, alat kesehatan (Alkes), dan sarana prasarana yang belum terdaftar di Kemenkes.

"Dari hasil pertemuan kemarin, alkes belum ter-input dengan baik di aplikasi. Karena ada aplikasi yang disediakan Kemenkes yaitu ASPAK," jelas Gumala.

Dalam kurung waktu 28 hari kedepan, manajemen RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, bakal melengkapi data alkes dalam aplikasi tersebut.

"Kita target seminggu selesai, lalu kemudian kita ajukan keberatan," jelasnya.

Sementara itu, untuk SDM, lanjut Gumala, sebelumnya telah lengkap.

Hanya saja, saat Kemenkes melakukan penilaian, salah satu dokter anak di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba pindah, dan hingga saat ini belum ada penggantinya.