Seorang Jamaah Calon Haji Bantaeng Batal Berangkat, Ini Penyebabnya
Hal itu dikatakan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bantaeng Dr H Muhammad Yunus, pada pelepasan calon jamaah haji di Balai Kartini, Kecamatan Bantaeng,
Penulis: Nurwahidah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG-Seorang Jamaah Calon Haji di Bantaeng gagal berangkat karena telah meninggal dunia.
Hal itu dikatakan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bantaeng Dr H Muhammad Yunus, pada pelepasan calon jamaah haji di Balai Kartini, Kecamatan Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa (16/7/2019) pagi.
Separah Apa Sakit Raffi Ahmad? Hingga Air Mata Asistennya Sensen Tumpah Dengar Kata Operasi
Bebas dari Lapas, IAS: Terimakasih Kepada KPK
TRIBUNWIKI: Ada 4 Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Kecamatan Makassar Kota Makassar, Ini Datanya
Video: Ikut KDI, Muhammad Hikam Minta Dukungan Masyarakat Barru
Video: Ikut KDI, Muhammad Hikam Minta Dukungan Masyarakat Barru
"Ada satu jamaah gagal berangkat kerena meninggal dunia, jadi digantikan oleh ahli warisnya yakni anaknya,"tuturnya.
Untuk itu, calon jamaah haji harus dinyatakan sehat baru bisa diberangkatkan.
"Jadi pengecekan kesehatan calon jamaah, dilaksanakan di Dinas Kesehatan dan itu memang menjadi sebuah persyaratan mutlak,"jelasnya.
Yunus juga mengimbau kepada keluarga jamaah agar tidak menganggu calon jamaah yang sudah dalam asrama haji.
" Dihimbau kepada keluarga jamaah agar tidak masuk diasrama. Kalau mereka mau diluar, saya rasa tidak masalah,"tuturnya.
Jika warga ada yang ingin berangkat haji maka, akan menunggu puluhan tahun baru bisa berangkat.

"Kouta normal satu tahun 185 jamaah haji, jadi jumlah pendaftar dibagi kouta yang ada sehingga harus menunggu 41 tahun baru bisa berangkat jika mendaftar tahun ini,"ungkapnya.
Sekedar diketahui jumlah calon jamaah haji Bantaeng 196 orang. Mereka gabung ke dalam kloter 22, dan bergabung dengan Kabupaten Bone, Gowa Papua Barat.
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Nurwahidah, Instagram: @ nur_wahidah_saleh
Follow akun instagram Tribun Timur:
1