Bebas dari Lapas, IAS: Terimakasih Kepada KPK

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ilham Arief Sirajuddin kini bebas dari penjara.

Ia meninggalkan Lapas Kelas 1 Makassar, Senin (15/7/2019) dini hari Wita, setelah masa pidananya berakhir.

Ratusan kerabat, sahabat, dan simpatisan menyambut IAS.

Dari Lapas Makassar, IAS dan rombongan kemudian menunaikan salat Subuh di Masjid Terapung Amirul Mukminin, di kawasan Pantai Losari.

IAS menjadi terpidana dalam kasus korupsi anggaran swakelola PDAM Kota Makassar.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar dua periode 2004-2014 ini divonis bersalah empat tahun penjara.

TRIBUNWIKI: Ada 4 Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Kecamatan Makassar Kota Makassar, Ini Datanya

Tren Hunian di Kawasan Golf Kian Bergengsi di Makassar

Uang Rp 600 Juta Tak Pernah Dipusingi Nia Ramadhani Setiap Kali Liburan, Itu Diluar Bugdet Hotel

LIVE INDOSIAR Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Kalteng Putra, Kick Off Pukul 18.30 WIB

Kepala Lapas Kelas 1 Makassar, Budi Sarwono, kepada Tribun Timur, Minggu (14/07/2019) siang, mengatakan, IAS menjalani penahanan di Lapas Kelas 1 Makassar hanya sekitar lima bulan.

Sementara selebihnya dijalani di Lapas Sukamiskin.

IAS disebut resmi bebas murni setelah menjani masa pidana kurang lebih empat tahun, sesuai dengan putusan hakim.

Pengalaman IAS saat menjalani masa tahanan, dibagikannya saat menyambangi redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Selasa (16/7/2019).

Baginya pengalaman tersebut menjadi pengalaman berharga yang tak akan pernah terlupakan.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kalau bukan karena KPK saya tidak akan berubah seperti ini," tuturnya.

TRIBUNWIKI: Ada 4 Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Kecamatan Makassar Kota Makassar, Ini Datanya

Tren Hunian di Kawasan Golf Kian Bergengsi di Makassar

Uang Rp 600 Juta Tak Pernah Dipusingi Nia Ramadhani Setiap Kali Liburan, Itu Diluar Bugdet Hotel

LIVE INDOSIAR Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Kalteng Putra, Kick Off Pukul 18.30 WIB

Meski pada awalnya, IAS mengungkapkan dirinya mengalami pergulatan batin yang cukup berat.

"Saya membela diri, bahkan mungkin saling menyalahkan," katanya.

Namun, hal tersebut telah ditutup rapat dan membuat IAS layaknya lahir kembali.

"Perjalanan hukum ini membawa sisi positif bagi saya," jelasnya.

"Dibalik musibah ada rencana Tuhan yang baik," tambahnya lagi. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan

Follow akun instagram Tribun Timur: