Hotman Paris dan Farhat Abbas Saling Sindir, Sampai Bandingkan Harga Dasinya & Sewa Apartemen

Hotman Paris dan Farhat Abbas Saling Sindir, Sampai Bandingkan Harga Dasinya & Sewa apartemen

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus bau ikan asin melibatkan Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar kini berbuntut penjang. 

Kini merembet ke perseteruan sesama Pengacara Kondang yang sering dihubung hubungkan, Farhat Abbas dan Hotman Paris.

Sebelumnya dilaporkan, usai aksi saling lapor, kini perang sindiran pun terjadi antara kuasa hukum Fairuz A Rafiq, Hotman Paris dan kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua, Farhat Abbas.

Farhat Abbas menyindir Hotman Paris di suatu acara televisi.

Baca: VIDEO Ini Buat Hotman Paris Geram ke Pablo Benua, Buntut Kasus Fairuz Soal Bau Ikan Asin, Cek Video

Baca: Hotman Paris Bakal Hadapi Farhat Abbas, Buntut Kasus Bau Ikan Asin Fairuz,Hotman Dilapor Pablo Benua

Baca: Rey Utami & Pablo Benua Takut Dilaporin Hotman Paris? Video Galih Ginanjar Bahas Ikan Asin Dihapus

Dalam acara tersebut, Farhat Abbas sempat menyindir Hotman Paris dengan sebutan ‘pengacara dasi kupu-kupu’.

Awal mula kasus ini adalah ketika chanel Youtube milik Rey Utami dan Pablo Benua mengunggah konten yang kala itu Galih Ginanjar sebagai bintang tamunya.

Dalam konten Youtube itu, Galih Ginanjar menyebutkan ‘ikan asin’ yang disinyalir ditujukan kepada mantan istrinya yang tak lain adalah Fairuz A Rafiq.

Video tersebut menjadi viral dan banyak diperdebatkan.

Pasalnya dalam video tersebut Galih Ginanjar dianggap menyebarkan aib dan menghina kaum wanita.

Fairuz A Rafiq yang merasa dipermalukan pun melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

Ia ditemani Hotman Paris sebagai kuasa hukumnya melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua.

Akan tetapi pihak terlapor juga tak mau kalah dengan menggandeng kuasa hukum untuk melawan Fairuz A Rafiq dan Hotman Paris.

Menurut Farhat Abbas, Rey Utami hanya bertindak layaknya presenter yang bertanya kepada Galih Ginanjar.

Farhat Abbas juga sempat menyebut Hotman Paris sebagai pengacara dasi kupu-kupu.