PDIP Sulsel Dorong Megawati Kembali Pimpin Partai

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel saat ini belum membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 untuk 12 kabupaten/kota. 

Saat ini, partai besutan Megawati Soekarno Putri itu, masih fokus persiapan Kongres di Bali, Agustus nanti. 

Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni mengatakan, saat ini Kongres ke V tengah tak lepas dari urusan Pilkada 2020. 

"Kami sekarang masih sibuk urus Kongres ke V. Ini kan dipercepat dari awalnya tahun depan, menjadi Agustus tahun ini," kata Rudy di Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Senin (24/6/2019) siang. 

Usai Upacara, ASN Mamuju Langsung Tes Urine

Pengusul Hak Angket Selidiki Dugaan Praktik KKN Penempatan Pejabat Eselon III dan IV

Menurut Rudy, Kongres sengaja lebih cepat untuk penyesuaian agenda pemerintah, dari pelantikan anggota DPR, agenda Pilkada 2020, hingga pembentukan kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. 

"Alasannya, kita kalau terlambat (Kongres), Pilkada serentak 2020 banyak sekali. Kalau transisi pengurusnya, agak rawan. Kalau 2019 sudah selesai (transisi pengurus), pelantikan Presiden Oktober, dan tahapan Pilkada mulai September, kita sudah siap," kata Rudy. 

Di sisi lain, Rudy menyebut bahwa PDIP Sulsel bulat mendorong Megawati untuk kembali terpilih sebagai ketua umum periode selanjutnya. 

Menurutnya, tak ada sosok di PDIP yang mampu setara dengan sosok mantan Presiden RI ke empat itu. 

Megawati kata Rudy, mampu menjadi perekat di partai. 

Selain itu, PDIP Sulsel juga berpandangan, bahwa Megawati berhasil membawa partai menang dalam dua momentum politik nasional, yakni Pilpres dan Pemilihan Legislatif 2014 dan 2019.

Di mana, menurutnya belum ada partai yang mencetak prestasi seperti itu. 

Peternak Menjerit, Harga Jual Ayam Ras Jatuh Rp 10 Ribu Per Kilo, Biaya Produksi Rp 18 Ribu

 VIDEO: Permainan Gelombang Asmara Dipadati Warga Pangkep

Di lain sisi, Megawati kata Rudy, mampu melakukan regenerasi dengan menghadirkan kader partai yang mampu menjadi tokoh-tokoh nasional seperti Joko Widodo. 

"Mana ada ketua umum, kayak bu Mega? Presiden yang berhasil menelurkan Presiden, kita juga dua kali menang. 2014, kita menang Pileg 2019 kita menang Pileg, juga Pilpres. Dalam sejarah RI tidak ada partai yang menang berturut-turut," kata anggota DPRD Sulsel itu. 

"Beliau jadi perekat, dan menyiapkan regenerasi, bu Risma, pak Ganjar, ketum kami ciptakan kader partai yang berhimpitan dengan putra bangsa. Dia tidak utamakan anak-anaknya."(*)

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Subscribe YouTube Tribun Timur

Juga Follow IG resmi Tribun Timur