Limbah Diduga Dibuang di Got, Warga Kalampa Takalar Protes Pengusaha Ayam potong
Hal ini bukan hanya dialami oleh warga di sekitaran lokasi, namun pengguna jalan didekat tempat tersebut, mengalami hal yang sama.
Penulis: Darullah | Editor: Ansar
darullah/tribuntakalar.com
Pabrik pengelolan ayam potong di Lingkungan Kalampa, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Rabu (19/6/2019).
TRIBUNTAKALAR.COM, TAKALAR - Warga yang bermukim di sekitar lokasi pengelolaan ayam potong, merasa terganggu dengan bau yang diduga ditimbulkan dari limbah perusahaan.
Pengguna jalan juga mengalami hal yang sama.
Pengelolaan ayam potong ini, berlokasi di Lingkungan Kalampa, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulsel.
Pengelolaan ayam potong ini sudah beroperasi sejak sepuluh tahun yang lalu.
Pengguna jalan juga mengalami hal yang sama.
Pengelolaan ayam potong ini, berlokasi di Lingkungan Kalampa, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulsel.
Pengelolaan ayam potong ini sudah beroperasi sejak sepuluh tahun yang lalu.
Peringatan! Game PUBG Kini Haram, Berikut Alasan Majelis Permusyawaratan Ulama
Pelepasan dan Pentas Seni, Puluhan Murid e-School Pinrang Unjuk Bakat
Seorang warga Takalar, Daeng Tiro mengeluhkan bau busuk menyengat dari drainase yang berada di sekitar lokasi pengelolaan ayam potong.
Diduga, bau itu ditimbulkan dari limbah pengelolaan ayam potong milik salah seorang pengusaha, Ana, yang dibuang sembarangan.
“Baunya sangat menggangg. Saya berharap pihak terkait untuk menindak lanjuti bau busuk itu," ujarnya, Rabu (19/6/2019).
Di Morotai, Poltekpar Makassar Penyuluhan Bidang Kepariwisataan Berbasis Wisata Museum
Unjuk Rasa, Aktivis PMII Minta Kanit Regident Polres Bulukumba Dicopot
"Jangan seenaknya bikin usaha tanpa memperhatikan dampak lingkungannya,” ucap Daeng Tiro.
Sementara, pemilik usaha pengelolaan ayam potong, Ana yang dikonfirmasi membantah hal tersebut.
"Mungkin hal itu diakibatkan oleh darah ayam yang tidak langsung kering, sehinggah berbau. Kalau usus, kepala, dan bulunya ada yang angkut untuk kita buang,” kata Ana.
Laporan wartawan TribunTakalar.com, Darullah, @uul_darullah_3bun.
Laporan wartawan TribunTakalar.com, Darullah, @uul_darullah_3bun.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: