BPBD Wajo Bantu Korban Banjir 216 Batang Bambu, Ini Tujuannya
Bambu-bambu tersebut disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, ke Lurah Salomenraleng, Marzam Pallawagau.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Sebanyak 216 batang bambu disalurkan ke korban banjir di Kelurahan Salomenraleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sabtu (15/6/2019) malam.
Bambu-bambu tersebut disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, ke Lurah Salomenraleng, Marzam Pallawagau.
Laga PSM Lawan Arema di Pekan ke-5 Ditunda, Appi Lega
Didampingi Istri, Caleg Terpilih DPR RI Kaltim ini Hadiri PSBM
"Malam ini sudah ada bambu diserahkan sebanyak 216 batang, bantuan bambu ini akan saya prioritaskan untuk masyarakat dulu," kata Marzam Pallawagau.
Diketahui, ada 450 unit rumah di Kelurahan Salomenraleng dan semuanya tergenang banjir.
"Kalau 2 bambu per rumah, berarti hanya 100 rumah yang kebagian. Sementara ada 450, nanti kita koordinasikan pembagiannya" katanya.
Masyarakat terdampak banjir amatlah membutuhkan bambu. Selain sebagai jembatan, juga digunakan untuk menopang lantai papan di dalam rumah yang mulai digenangi air.
"Untuk jembatan bambu yang menghubungkan kantor kelurahan, SDN 200, dan mesjid ke jembatan 45 belum saya simpankan, masih prioritas untuk masyarakat," katanya.
Namun, mengingat siswa-siswa SD tak lama lagi ujian kenaikan kelas, dirinya bakalan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memindahkan lokasi ujian di masjid.

Di Kelurahan Salomenraleng, ada dua SD, yakni SDN 200 Salomenraleng dqn SDN 201 Salomenraleng. Ketinggian air pun sudah mencapai 3,5 meter. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.comdi Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: