Ada Warganya Kurang Mampu, Ini Dilakukan Camat Marbo
Camat Marbo Mappaturung mengatakan, dirinya merasa iba dengan keadaan warganya yang tidak mampu, dan menikmati suasana lebaran karena keterbatasannya.
Penulis: Darullah | Editor: Sudirman
TRIBUNTAKALAR.COM, MARBO - Camat Mangarabombang (Marbo) Mappaturung, dan Pemerintah Desa (Pemdes) Laikang, memberikan bantuan kepada Sampara Dg Ngalle, Minggu (9/6/2019) pagi.
Dg Ngalle, tinggal di Dusun Pandala, Desa Laikang, Kecamatan Marbo.
TRIBUNWIKI: Resmi Jadi Menantu Arnold Schwarzenegger, Berikut Profil Chris Pratt
Mengantuk, Pengendara Motor Kecelakaan Tunggal di Sungguminasa
Camat Marbo Mappaturung mengatakan, dirinya merasa iba dengan keadaan warganya yang tidak mampu, dan menikmati suasana lebaran karena keterbatasannya.
“Setelah saya mengetahui ada warga saya tidak mampu menikmati bahagianya suasana lebaran, saya tergerak untuk mengkoordinir semua elemen, agar ikhlas untuk mengulurkan tangannya," ujar Mappaturung.
Pihaknya akan terus berupaya menciptakan alternatif dalam penanggulangan kemiskinan, sesuai dengan karakter dan potensi desa masing-masing.
"Semoga kedepannya, saya tidak lagi mendengar ada piring warga saya yang berdenting kering dari butiran nasi,” tutur Mappaturung.
Pejabat Kepala Desa Laikang, Syafaruddin mengatakan, semoga kedepannya bisa jadi perhatian pemerintah untuk kakek yang hidup sebatang kara ini.
“Jarang kita temui warga yang hidupnya seperti Kakek Alle ini, tanpa sanak keluarga. Semoga selalu ada perhatian dan uluran tangan, baik dari pemerintah, setempat ataupun dari masyarakat yang dermawan,” harap Syafaruddin.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Laikang, Dirman Danker juga mengapresiasi kepedulian Pemerintah Kecamatan Marbo dan Pemdes Laikang kepada warganya yang kurang mampu.
“Kami dari LPM Desa Laikang akan berupaya untuk memfasilitasi Kakek Alle, untuk mendapatkan bantuan bedah rumah,” ujarnya.
Kake Alle merasa sangat terharu atas bantuan yang diberikan padanya, dan juga bangga dengan camat dan pemdes yang tidak segan untuk turun mencium langsung bau keringat warganya.

Sampara Dg Ngalle tinggal seorang diri selama 70 tahun di gubuknya yang berukuran 4×6 meter persegi, nampak matanya berkaca-kaca melihat rumahnya disambangi oleh pemerintah kecamatan.
Laporan wartawan TribunTakalar.com, Darullah, @uul_darullah
Update info terbaru tentang Tribun Timur dengan Subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun Instagram kami: