PSM Terapkan Denda Jika Berat Badan Pemain Naik, Kipuw : Harus Profesional
Aturan itu mulai diterapkan saat Pasukan Ramang, menjalani libur Hari Raya Idulfitri sejak 30 Mei lalu.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jajaran pelatih PSM Makassar menerapkan denda Rp. 1.000.000 perkilo gram, jika ada pemain yang mengalami kenaikan berat badan.
Aturan itu mulai diterapkan saat Pasukan Ramang, menjalani libur Hari Raya Idulfitri sejak 30 Mei lalu.
Kompol Abidin Rasyid Jadi Wakapolres Mamasa, Ini Kabag Ops Polres Majene yang Baru
Dijaga Puluhan Petugas Dishub dan Satpol PP, Tarif Parkir di Pasar Butung Normal
Saat latihan perdana di Makassar pasca Idulfitri 9 Juni mendatang, seluruh pemain bakal dilakukan penimbangan.
Jika terbukti ada berat badan pemain naik, akan didenda Rp. 1.000.000 perkilo gramnya.
Bek PSM Makassar, Hasyim Kipuw mengatakan, aturan tersebut memang wajib diterapkan tim pelatih.
Sebab menurutnya, jika ada pemain berat badannya naik akan sangat sulit diturunian.
"Apalagi setelah lebaran kita banyak pertandingan. Jadi harus profesional lah," ujar Hasyim Kipuw, Senin (3/6/2019).
Usai lebaran, Pasukan Ramang memang bakal melakoni laga penting seperti semifinal Piala Indonesia 2018-2019, semifinal zona Asean AFC Cup 2019 hingga Liga.
Di Piala Indonesia, Laskar Pinisi akan menghadapi Persebaya atau Madura United, yang belum melakoni laga di babak perempat final.
Sementara di AFC Cup, mereka bakal bertandang kemarkas Becamex Binh Duong, tim asal Vietnam, 19 Juni mendatang pada leg pertama.
Beruntung, seluruh laga pekan keempat Liga 1 2019 diundurkan, lantaran adanya match day FIFA yang bakal dijalani Timnas Indonesia.
"Sebagai pemain atau atlet, kita harus siaplah apapun imbauan pelatih. Jadi, kita harus profesional mengikuti arahan. Kan kalau berat badan naik susah turun dan susah lari," beber mantan bek Bali United ini.
Adapun untuk menghindari kenaikan berat badan, Kipuw mengaku menjalani latihan selama libur.
Latihan yang dilakukan berupa joging, hingga melatih fisik agar tetap bugar.

"Makanan juga perlu dibatasi. Paling tidak makan secukupnya saja. Abis itu kembali olahraga," ucap Kipuw
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: