Ada 'Jam Keramat' di Disdukcapil Luwu Timur, Ini Tujuannya

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Luwu Timur, terus meningkatkan pelayanan pembuatan akta kematian kepada warga.

Akte kematian adalah dokumen yang sangat penting. Laporan kematian yang tidak segera dilaporkan menimbulkan dampak keterlambatan update data kependudukan.

Lisensi Dicabut, tapi Kenapa Vincent Raditya Masih Bisa Terbangkan Pesawat Besar Batik Air?

PLN Berangkatkan 50 Pemudik Makassar-Maumere, 450 Orang ke Bau-bau

"Maksudnya, jika tidak dilaporkan, datanya masih tercantum didata kependudukan," kata Kepala Seksi Kematian, Andi Awaluddin Guli kepada wartawan, Rabu (29/5/2019).

Hanya saja, pembuatan akta kematian harus didahului adanya laporan dari keluarga orang yang meninggal dunia.

Mei 2019, Disdukcapil Luwu Timur sudah bekerjasama pemerintah desa melaksanakan pelayanan Jelas Alamat ke Rumah Akta Kematian (Jam Keramat).

Tujuan Jam Keramat, untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dengan melakukan pelayanan langsung kerumah warga agar masyarakat paham tentang pentingnya akta kematian.

Pelayanan jam keramat, petugas mengantarkan langsung akta kematian yang sudah jadi ke rumah warga.

"Setelah sebelumnya aparat desa setempat melaporkan ada warganya yang meninggal," imbuhnya.

Pelayanan jam keramat sudah dirasakan keluarga Alm Waridje, yang beralamat di Jl Jendral Sudirman, Desa Balantang, Kecamatan Malili.

Anak dari almarhum Waidje, Sitti Halipa Warsa bersyukur dan mengapresiasi layanan kegiatan Disdukcapil Luwu Timur.

Menurutnya, kegiatan sangat memudahkan masyarakat dalam mengurus akta kematian tanpa harus datang ke kantor disdukcapil.

"Terima kasih atas pelayanannya dalam memudahkan masyarakat mengurus administrasi kependudukan," kata Sitti.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Dapat Hadiah dari Jokowi, Juara MTQ Internasional Berangkatkan Umroh Orangtuanya

Pekan ke-3 Liga 1 2019 Tira-Persikabo akan menjamu PSM Makassar

----