Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengelola Jalan Tol Beri Diskon 15%, Bantu Lancarkan Arus Mudik-Balik

Diskon tersebut bertujuan agar arus mudik tidak terkonsentrasi pada puncak arus mudik dan mudik Lebaran.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Jalan Tol Makassar Yang terekam dari udara di Kecamatan Tallo, Makassar, Senin (23/5/2016). Jalan Tol ini merupakan jalan tol yang menghubungkan Kota Makassar, Panakkukang, Pelabuhan Soekarno Hatta, Jalan AP Pettarani, Kawasan Industri Makassar dan Bandar Udara Hasanuddin. Jalan tol ini memiliki panjang 11,57 km dengan lebar 2 x 2 x 3,5 meter. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pihak pengelola jalan tol Makassar, PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) memberi diskon tarif tol kepada selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2019.

Diskon tersebut bertujuan agar arus mudik tidak terkonsentrasi pada puncak arus mudik dan mudik Lebaran.

Catat! Jadwal Liga Champions Liverpool vs Tottenham Minggu (2/6/2019) Live di RCTI

Ini Tips Direktur RSUD Andi Makkasau Hindari Dehidrasi Saat Puasa

Pemberian diskon merupakan inisiatif dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan tol.

Direktur Utama PT BMN Anwar Toha mengatakan, langkah BUJT yang telah secara sukarela memberikan diskon tarif tol pada Lebaran 2019 diharapkan bisa membantu kelancaran arus mudik nanti.

“Kita harapkan lalu lintas terdistribusi. Karena kalau menumpuk pada satu titik waktu, kapasitas jalan yang ada terbatas, kapasitas rest area juga terbatas,” kata Anwar via pesan WhatsApp, Minggu (26/5/2019)

Pemberian diskon tarif tol sebesar 15 persen diperuntukkan untuk periode arus mudik mulai (27-29/5/2019) dan
Periode arus balik (10-12/6/2019).

Direktur Teknik dan Oprasi PT JTSE-PT BMN, Ismail Malliungan menambahkan, selama periode mudik dan arus balik Idulfitri 1440 Hijriah tetap beroperasional seperti biasanya.

Namun karena hari raya Idulfitri adalah libur panjang, pengelola jalan tol membentuk Duty Manager dengan tim yang bertugas merespon dan menangani kejadian khusus yang mungkin muncul.

Kondisi pembangunan jalan tol layang yang terletak di Jl Tol Reformasi, terekam dari udara dengan kamera drone Makassar, Rabu (20/2). Nampak pengerjaan tersebut sudah memasuki pengecoran tiang penyanggah jembatan Tol yang akan menghubungkan langsung jl Tol Reformasi dengan Jl Ap Pettarani.
Kondisi pembangunan jalan tol layang yang terletak di Jl Tol Reformasi, terekam dari udara dengan kamera drone Makassar, Rabu (20/2). Nampak pengerjaan tersebut sudah memasuki pengecoran tiang penyanggah jembatan Tol yang akan menghubungkan langsung jl Tol Reformasi dengan Jl Ap Pettarani. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

"Duty manager hanya ada selama masa libur. Yang bertugas sebagai penanggung jawab operasional jalan tol," katanya.

Tugas utamanya merespon kejadian-kejadian khusus selama masa libur. Seperti kejadian kecelakaan lalulintas, gangguan kelancaran lalu lintas, pemeliharaan jalan tol yang perlu penangangan cepat. "Jumlahnya minimal 2 orang per gerbang tol," katanya.

Pengguna Jalan Tol Rerata 94 Ribu Per Hari

Saat ini jumlah transaksi pengguna jalan tol di Makassar pada hari kerja rerata 94 ribu kendaraan per hari, sedangkan pada Sabtu dan Minggu di angka 67 ribu kendaraan per hari.

Direktur Teknik dan Oprasi PT JTSE-PT BMN, Ismail Malliungan mengatakan, puncak arus mudik biasanya terjadi pada sore hari saat hari kerja terakhir dan hari pertama libur.

"Sedangkan arus balik terjadi pada dua dan satu hari sebelum hari kerja setelah libur lebaran," katanya.

Secara umum, peningkatan traffic akan terjadi pada satu minggu sebelum lebaran, yang dipicu oleh aktivitas persiapan hari raya.

"Seperti masyarakat dari luar kota yang berbelanja ke Makassar," katanya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved