Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUNWIKI: Google Doodle Rayakan Kemerdekaan Yordania, Yuk Simak Sejarahnya

Memperingati kemerdekaan Yordania, Google Doodle menampilkan animasi bendera bergerak, Sabtu (25/5/2019).

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ansar
Google Doodle
Google Doodle 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Memperingati kemerdekaan Yordania, Google Doodle menampilkan animasi bendera bergerak, Sabtu (25/5/2019).

Bendera Yordania ditampilkan seperti tertiup angin dan berada di atas tulisan google.

Gambar tersebut juga berlatar belakang gambar awan berwarna putih dan biru.

Bagaimana sejarah negara Yordania?

Dilansir dari wikipedia, pada zaman dahulu, wilayah yang kini bernama Yordania merupakan jantung peradaban kuno yang diuntungkan oleh letak geografisnya di kawasan Bulan Sabit Subur yang meliputi Babilonia dan Kanaan.

Sambut Hafiz Palestina, Pejabat dan Personel Polres Bulukumba Lelang Amal

Siapa Dua Purnawirawan yang Indonesia Police Watch Sebut Dalang Kerusuhan? Ganjar Sebut Sengkuni

Kemudian, Yordania menjadi rumah bagi beberapa kerajaan kuno meliputi: Kerajaan Edom, Moab, Ammon, dan kerajaan Nabath yang menonjol: Petra.

Tetapi, melintasi berbagai era sejarah yang berbeda-beda, sebagian wilayah negara ini menjadi berada di bawah kendali beberapa kekuatan tetangga, seperti Mesir Kuno pada masa peperangannya dengan Babilonia dan Hittit.

Pada beberapa peride yang berlainan oleh Bani Israil yang diambil pada masa penahanan Babilonia, dan yang kemudian dikalahkan oleh Bani Moab seperti yang tertulis dalam Batu Moab.

Lebih jauhnya, dan karena lokasinya yang strategis di pertengahan dunia kuno, Yordania juga di bawah kendali kekaisaran-kekaisaran kuno Yunani, Persia, Romawi, dan yang berikutnya oleh Bizantium.

Masih, orang Nabath mendirikan kerajaan merdeka yang meliputi sebagian besar wilayah Yordania modern dan wilayah lain yang berdekatan, selama beberapa abad, sebelum akhirnya ditaklukkan oleh Kekaisaran Romawi.

Tetapi, terpisah dari Petra, orang Romawi memelihara kemakmuran sebagian besar kota-kota kuno di Yordania yang menikmati otonomi negara-kota yang singkat di bawah payung aliansi Dekapolis.

Dengan mundurnya Kekaisaran Romawi, Yordania menjadi berada di bawah kendali kerajaan Arab Ghassan.

Pada abad ke-7, dan karena kedekatannya dengan Damaskus, Yordania menjadi salah satu ranah penting bagi Kekhalifahan Islam-Arab dan oleh karenanya pula mengamankan beberapa abad kestabilan dan kemakmuran, yang mengizinkan bergulirnya identitas Arab Islam terkini.

Pada abad ke-11, Yordania menyaksikan sebuah fase ketidakstabilan, sebab ia menjadi salah satu zona inti Perang Salib yang berujung pada kekalahan oleh Dinasti Ayyubiyah.

Prabowo Resmi Daftar Sengketa Pilpres 2019, Tim Jokowi Bahas Soal Suap dan Lobi Mahkamah Konstitusi

Yordania juga menderita akibat serangan Mongol yang dihalang-halangi oleh Mamluk.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved