Soal Elektrifikasi Desa Pesisir Danau Towuti Luwu Timur, Ini Harapan Bupati Husler

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pimpinan PLN UIW Sulsel, Sultra dan Sulbar sudah rapat bersama Bupati Luwu Timur, Thorig Husler dan manajemen PT Vale Indonesia di Ruang Rapat Pimpinan PLN UIW Sulselbar Makassar, Selasa (14/5/2019).

Rapat membahas rencana elektrifikasi di wilayah Pesisir Danau Towuti meliputi Desa Tokalimbo, Desa Bantilang, Desa Ranteangin dan Desa Loeha yang masih krisis listrik.

Rencananya proyek pembangunan jaringan distribusi 20 KV interkoneksi Mahalona-Loeha bakal dilaksanakan guna peningkatan pelayanan listrik di desa tersebut.

Baca: Ketua FKUB dan Ansor Luwu Timur Ajak Warga Tolak People Power

Baca: Dinas Perdagangan Luwu Timur Jual 3.500 Paket Sembako, Segini Harganya

Baca: Tim Sukses Caleg di Luwu Timur Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Diduga Bagi-bagi Uang

Termasuk program pembangunan listrik desa pada Desa Masiku di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.

Husler mengatakan khusus di Desa Masiku sudah teraliri listrik meskipun masih memanfaatkan tenaga surya.

Hanya saja, fasilitas tenaga surya sudah tidak lagi berfungsi secara optimal.

Adapun Desa Tokalimbo, Bantilang, Ranteangin dan Loeha sudah menikmati aliran listrik dari PLN.

Namun belum optimal karena sistem isolated atau terpisah dari sistem besar. Hasilnya, hanya dapat beroperasi beberapa jam saja.

"Harapan saya, program elektrifikasi segera dilaksanakan agar krisis listrik melanda lima desa di wilayah Pesisir Towuti bisa segera diatasi," kata Husler kepada TribunLutim.com, Rabu (15/5/2019) pagi.

"Saya sangat berharap hasil rapat ini dapat segera terealisasi agar daerah pesisir Luwu Timur dapat terang pencahayaan," imbuh Suami Puspawati Husler.

Adapun kendala yang dihadapi pihak PLN terkait program elektrifikasi tersebut, pemerintah kata Husler siap mendukung agar program ini terealisasi segera.

Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) PLN UIW Sulsel, Syaifuddin mengatakan, rencana elektrifikasi Pesisir Danau Towuti juga mendapat beberapa kendala.

Seperti izin pemancanangan tiang listrik, jembatan hampir putus, melewati kawasan hutan lindung hingga kondisi jalan yang cukup ekstrim dan licin.

"Namun semua bisa diatasi. Kami berharap dukungan pemerintah daerah untuk kelancaran program elektrifikasi ini," harapnya.

Rapat itu juga dihadiri Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Tata Ruang, Zainuddin, Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur, Budiman dan Kepala Bagian Pemerintahan, Senfry Oktavianus.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

A