Rina Nose Dulu Dihujat Lepas Hijab,Kini Kembali Bikin Geger Skandal Video Kelewat Mesra Bareng Pacar

TRIBUN-TIMUR.COM - Rina Nose Dulu Dihujat Lepas Hijab,Kini Kembali Bikin Geger skandal Video Kelewat Mesra Bareng Pacar

Akhir 2017 lalu, Artis dan komedian Rina Nose sempat jadi bulan-bulanan netter gegara lepas hijab yang dikenakan sejak 2015. 

Seketika dirinya mendapat protes keras dari masyarakat. 

Banyak yang berspekulasi jika sang Artis bahkan pindah agama. 

Belum selesai kasus tersebut, kini dirinya kembali bikin heboh setelah melakukan adegan ciuman bibir di acara Comedy Traveler Trans TV yang dibawakannya. 

Seketika acara tersebut mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI )

Baca: Rina Nose & Tunangannya Makin Mesra, 6 Fakta Tentang Josscy, Jangan Kaget Tahu Silsilah Keluarganya

Baca: Lewat Aksi Kocak Rina Nose, Luna Maya Ucapkan Doa untuk Pernikahan Reino Barack dan Syahrini

Baca: Rina Nose Disebut Dilamar Pacar Usai 2 Kali Menjanda, sang Artis Pamer Bukti Ini di Instagram

Untuk diketahui Comedy Traveler adalah acara jalan-jalan yang dibawakan Rina Nose di luar negeri.

Saat ditelusuri oleh TribunnewsBogor.com (grup Surya.co.id) di akun Instagram @comedytravelertranstv, Senin (13/5/2019), tayanganComedy Traveler spesial Rina Nose dan sang kekasih, Josscy, ramai diprotes oleh netizen.

Netizen pun menyayangkan adanya adegan ciuman pada episode yang tayang pada tanggal 21 April 2019 tersebut.

Pada video itu, Rina Nose menyebutkan kalau tayangan itu merupakan tayangan spesialnya bersama sang kekasih saat jalan-jalan ke Eropa.

Dilansir dari Kompas.com (jaringan Surya.co.id), KPI mencatat bahwa pada 21 April 2019 pukul 14.58 WIB, acara jalan-jalan tersebut menampilkan adegan seorang laki-laki dan perempuan berciuman.

Pihak KPI pun melayangkan surat teguran pada Kamis (25/4/2019) lalu.

"Jenis pelanggaran itu dikategorikan sebagai pelanggaran atas kewajiban program siaran memperhatikan dan melindungi kepentingan anak dan remaja, larangan program siaran menampilkan adegan ciuman bibir, serta penggolongan program siaran," kata Komisioner KPI Pusat bidang Pengawasan Isi Siaran, Mayong Suryo Laksono, dalam pernyataan tertulis yang dikutip Kompas.com dari di laman kpi.go.id, Senin (13//5/2019).

Baca: 242 Peserta Seleksi Calon Prajurit TNI AL TA 2019 Panda Makassar Jalani Tes Psikologi

Baca: Yuk Daftar Beasiswa BCA Finance, Tiap Semester Dapat Rp 3 Juta hingga Lulus, Cek Persyaratannya

Baca: Setelah Kehabisan Obat, RSUD Lanto Dg Pasewang Mulai Layani Pasien

Berdasarkan pengaduan masyarakat, pemantauan, dan hasil analisis, program itu diangap melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI.

Lebih tepatnya, melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 14, Pasal 16 dan Pasal 21 Ayat 1, serta Standar Program Siaran Pasal 15 Ayat (1), Pasal 18 huruf g, dan Pasal 37 Ayat 4 huruf f.