Kisah Masyita Menginspirasi Orangtua di Parepare Mendorong Anaknya Jadi Hafidz
Kisah inspirasi dari keduanya tak hanya menjadi penyemangat bagi orangtua untuk mendorong anak-anaknya semakin mencintai Alquran.
Penulis: Mulyadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPAREPARE.COM, UJUNG-Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Parepare menggelar Hafidzh Camp 2019.
Launching hafidzh ini, Lazismu menghadirkan dua hafidzah cilik yakni Zuhroh dan Masyita.
Baca: Ketua DPC PPP Bulukumba H Askar HL Berpeluang Kendarai Partainya ke Pilkada Tahun Depan
Baca: Segini Jumlah Suara Golkar di Luwu Timur, Peluang Dapat Kursi Ketua
Keduanya didatangkan khusus oleh Ketua Lazismu yang juga Istri Wali Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan.
Kisah inspirasi dari keduanya tak hanya menjadi penyemangat bagi orangtua untuk mendorong anak-anaknya semakin mencintai Alquran.
Dalam kisahnya, Irawati, Ibu Masyitah menceritakan, jika Masyitah merupakan anak yang terlahir secara prematur. Sebagai anak yang disebut Autis, Masyitah sering mengamuk, tetapi saat mendengarkan lantunan alquran, anak tunanetra ini langsung terdiam.

"Anak saya terlahir prematur dan tidak melihat, tetapi Allah punya rencana lain. Masyita diberikan hidayah menjadi penghafal Alquran,"ujarnya, Jumat (10/5/2019).
Ia mengatakan, anaknya sedikit autis, kadang sedikit dia mengamuk tetapi ketika mendengarkan lantunan ayat suci Alquran, langsung terdiam. "Lama kelamaan akhirnya Masyitah bisa menghafal Alquran,"cerita Irawati.
Surah pertama yang dihafal Masyitah kata dia, adalah Ar-Rahman, dan Alwakiah.
Dalam Hafidzh Camp Lazismu Parepare, peserta yang ikut melebihi dari target."Kita target 50 peserta tetapi lebih dari itu yang mendaftar,"jelas Sekretaris Lazismu Parepare, Saiful Amir.
Erna Rasyid Taufan pun sempat menguji hafalan hafidzh cilik Masyitah yang tampil di salah satu channel televisi nasional ini, disela kehadirannya di Parepare.(adi)
Laporan Wartawan Tribun Timur,@adibrencheck
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: