VIDEO: Puluhan Pekerja Seni di Jeneponto Unjuk Rasa di Kanor Dinas Pendidikan, Ini Masalahnya!
Mereka kecewa karena kabid kebudayaan ibu Ferawati Asis melontarkan kata-kata yang meyinggung perasaan para pekerja seni yang menramaikan hari jadi Je
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Forum Pekerja Seni Jeneponto unjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan Jeneponto , Jl Abdul Jalil Sikki, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (3/5/2019) siang.
Mereka kecewa karena Kabid Kbudayaan Ferawati Asis melontarkan kata-kata yang meyinggung perasaan para pekerja seni yang menramaikan hari jadi Jeneponto ke-156.
Baca: 7 Pimpinan Parpol di Wajo Tak Lolos Macaleg, 2 Pimpinan DPRD
Baca: VIDEO: Ratusan Warga Garonggong Jeneponto di Ruqyah Massal, Gara-gara Penyakit Aneh
Unjuk rasa dimulai dengan melakukan long march di sekitaran Jalan Abdul Jalil Sikki dengan memainkan alat musik tradisional.
Sampai di halaman kantor Dinas Pendidikan Jeneponto mereka melakukan aksi teatrikal dan membaca puisi.
Perwakilan penjuk rasa Edi Subarga mengaku kecewa dengan sikap kabid kebudayaan yang seakan tidak menghargai para pekerja seni.

"Kami kecewa, kami dipanggil menyukseskan hari jadi namun setelah selesai kami seakan tidak dihargai," kata Edi.
"Kita tidak mencari uang karena jika kami cari uang Rp 50 ribu dengan lima hari latihan itu kami rugi, kami butuh dihargai tapi bukan uang," tuturnya.
Para pengunjuk rasa sendiri diterima langsung oleh kadis Pendidikan dan kebudayaan Jeneponto Nur Alam Basir.
Di hadapan para pengunjuk rasa kadis pendidikan menyampaikan permohonan maaf atas apa yang diucapkan kabid kebudayaan
Juga mengungkapkan jika dalam pelaksanaan hari jadi Jeneponto ke-156 tidak ada dana APBD yang digunakan. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: