Unjukrasa HMI di Depan Kampus Unismuh Makassar Berujung Ricuh
Kericuhan terlihat di titik aksi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisyariat Unismuh.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unjukrasa diwarnai kericuhan di depan Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (2/5/2019) siang.
Kericuhan terlihat di titik aksi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisyariat Unismuh.
Aksi yang awalnya berlansung damai tiba-tiba ricuh saat mahasiswa HMI hendak melakukan aksi bakar ban di atas badan jalan.
Baca: Banyak Penyelenggara Pemilu Sakit, Ketua HMI Jeneponto Harap KPU dan Bawaslu Siapkan Tim Medis
Baca: Temui Demonstran PMII Mamuju, Sekprov Sulbar: Sebagian Tuntutannya Sudah Menjadi Konsen Pemerintah
Melihat rencana itu, polisi yang berjaga pun sigap menghampiri untuk menggagalkan aksi bakar ban tersebut.
Tidak terima dengan upaya polisi, mahasiswa pun membentuk baris simpul dan mengelilingi ban bekas yang hendak dibakar.
Namun, upaya mahasiswa untuk mengahalau pemadaman api pada ban yang dibakar tidak membuahkan hasil.
Baca: Harga Emas Antam Turun Rp 3 Ribu Jadi Rp 670 Ribu
Pasalnya, polisi yang membawa alat pemadam kebakaran Apar, lansung menyemprotkan cairan Apar ke arah ban yang sudah terbakar melalu celah barisan mahasiswa.
Sontak semprotan cairan Apar itu membuat mahasiswa berhamburan.
Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan.
Beruntuk sejumlah personel polisi lainnya sigap menenangkan situasai yang mulai memanas.
Di lokasi lain tepat di depan pintu masuk Kampus Unismuh, juga berlansung aksi unjukrasa oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Aksi IMM dan HMI itu pun membuat kemacetan panjang di Jl Sultan Alauddin arah Kabupaten Gowa. (*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: