Pantai Losari Jadi Saksi Harmoni Lintas Agama Sambut Kemerdekaan di Makassar
Kegiatan yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel ini menjadi simbol kuat persatuan lintas iman dalam merayakan kebhinekaan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Semangat kemerdekaan RI ke-80 terasa kental di Anjungan Pantai Losari, Makassar, saat berbagai organisasi masyarakat (ormas) keagamaan di Sulawesi Selatan bersatu dalam Karnaval Merdeka Kerukunan.
Kegiatan yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel ini menjadi simbol kuat persatuan lintas iman dalam merayakan kebhinekaan Republik Indonesia.
Bekerja sama dengan PW Muslimat NU Sulsel, Kanwil Kementerian Agama Sulsel, Perkumpulan Kepala Sekolah Sahabat, dan PC Iqra Saribattang, karnaval diikuti 42 tim dari 21 PAUD dan TK se-Kota Makassar dengan total peserta lebih dari 1.000 orang.
Para peserta memeriahkan acara dengan pawai kostum bernuansa merah putih, busana adat, profesi, hingga simbol dari berbagai agama.
Ketua Panitia, Mardyawati Yunus, menyebut kegiatan ini bukan sekadar perayaan hari kemerdekaan, tetapi ruang bersama untuk merawat nilai persatuan.
“Melalui kolaborasi lintas ormas keagamaan, kami ingin menanamkan sejak dini nilai cinta damai, toleransi, dan keberagaman,” ujar Mardyawati yang juga Sekretaris PW Muslimat NU Sulsel.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel, H Aminuddin, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan berbagai elemen keagamaan dalam kegiatan ini.
Ia menegaskan bahwa kemerdekaan baru dapat dirasakan sepenuhnya ketika masyarakat hidup dalam damai dan rukun.
Senada, H Mallingkai Ilyas, Wakil Sekretaris FKUB Sulsel, menekankan pentingnya sinergi antar-ormas keagamaan dalam menjaga harmoni sosial.
“Keterlibatan aktif ormas dalam ruang-ruang publik seperti ini adalah bentuk nyata implementasi nilai moderasi beragama yang inklusif dan edukatif,” ujarnya.
Karnaval Merdeka Kerukunan menjadi bukti bahwa perbedaan keyakinan bukan penghalang untuk bersatu.
Di bawah semangat merah putih, ormas-ormas keagamaan di Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan utama bangsa.(*)
Evaluasi APBD Makassar: Dinas PU, Dispora, DLH Masuk Zona Merah Serapan Belanja |
![]() |
---|
2 Pilar Asing PSM Belum Gabung! Yuran Terkendala Penerbangan, Abu Kamara Tersandung Administrasi |
![]() |
---|
Tikus Kota |
![]() |
---|
Aswar Hasan: Saya Sakit Fisik Tapi Tidak Otak Dinda |
![]() |
---|
Skuad PSM Pakai Passappu dan Dijamu Pallubasa di Rujab Wali Kota Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.