Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2019

Banyak Penyelenggara Pemilu Sakit, Ketua HMI Jeneponto Harap KPU dan Bawaslu Siapkan Tim Medis

Ketua HMI Jeneponto berharap KPU dan Bawaslu ada perhatian khusus kepada para penyelenggara di tingkat KPPS, PPS, dan PPK

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM
Ketua HMI Cabang Jeneponto, Amrullah Serang 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Ketua Himpinan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jeneponto Amrullah Serang berharap KPU dan Bawaslu ada perhatian khusus kepada para penyelenggara di tingkat KPPS, PPS hingga ke PPK begitupun tingkatan Panwascam.

Menurut Aroel sapaan akrabnya pascapemilu banyak penyelenggara yang sakit bahkan meninggal.

"Melihat kondisi Pemilu serentak yang baru digelar, Rabu (17/4/2019) lalu, sangat memprihatinkan, mulai dari banyaknya masalah baik secara teknis maupun banyaknya informasi yang tidak berimbang," kata Aroel, Jumat (26/4/2019) pagi.

Baca: Hanya Raup 833 Suara, Legislator PDIP Enrekang Pastikan Diri Terdepak Dari Parlemen

Baca: Pemilu 2019 -Begini Suka-duka Petugas Outsourching KPU Selayar, Tidur Hanya 3 Jam

Baca: Diduga Keracunan Kosmetik, Remaja Asal Polewali Mandar Sulbar Meninggal Dunia, Bibirnya Bengkak

"Belum lagi banyak penyelenggara yang sakit sampai beberapa orang dikabarkan meninggal dunia," tuturnya.

Ia juga berharap kondisi penyelenggara yang sakit yang setiap saat bertambah, baik itu rawat inap, rawat jalan bahkan sampai meninggal dunia agar diperhatikan pemerintah.

"Kami berharap KPU dengan Bawaslu untuk sekiranya menurunkan tim medis termasuk di perekapan suara di tingkat PPK," tutupnya.

Sementara itu, petugas kesehatan diterjunkan untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan para penyelenggara pemilu 2019 di Jeneponto yang sedang melakukan rekapitulasi surat suara.

Seperti tim kesehatan dari puskesmas Bontomatene yang memeriksa kesehatan anggota PPK dan Panwascam Turatea, kabupaten Jeneponto.

Tim medis Puskesmas Bontomate'ne
Ichsan Thumpu mengatakan umumnya para PPK dan Panwascam mengalami tensi darah rendah.

"Umumnya para pejuang demokrasi ini mengalami tensi darah rendah karena faktor kurang tidur," kata Ichsan Thumpu.

(TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

A

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved