Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Thorig Husler Mau Luwu Timur Jadi Percontohan RKL dan RPL

Bupati Luwu Timur, Thorig Husler ingin Kabupaten Luwu Timur menjadi daerah percontohan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan RPL

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Munawwarah Ahmad
Pemkab Luwu TImur
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler disela bimtek penyusunan RKL dan RPL bagi pemilik izin lingkungan hidup di Kabupaten Luwu Timur di Ballroom Hotel Four Points By Sheraton, Makassar, Rabu (2442019). 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler ingin Kabupaten Luwu Timur menjadi daerah percontohan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).

Husler dalam bimtek penyusunan RKL dan RPL bagi pemilik izin lingkungan hidup di Kabupaten Luwu Timur di Ballroom Hotel Four Points By Sheraton, Makassar, Rabu (24/4/2019).

Baca: Dinas Perdagangan Luwu Timur Latih SDM 15 Lembaga Koperasi

Baca: 7 Penyelenggara Pemilu di Luwu Timur Sakit, Dua Opname

Kegiatan berlangsung 24-26 April 2019 diikuti 40 peserta organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah memiliki dokumen lingkungan dan izin lingkungan serta utusan Puskesmas se- Luwu Timur.

"Jadikanlah Luwu Timur sebagai kabupaten percontohan dalam ketaatan/kepatuhan pemrakarsa terhadap pelaporan RKL/RPL sebagaimana komitmen kita saat mencanangkan Laporlaks RPL/RKL beberapa waktu lalu," kata Husler kepada TribunLutim.com, Kamis (25/4/2019) siang.

Tujuan kegiatan memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait metode dalam proses penyusunan dokumen RKL/RPL bagi OPD yang sudah memiliki izin lingkungan.

"Setelah bimtek ini, saya berharap tidak ada lagi alasan ketidaktahuan sebagai penyebab tidak disusunnya RKL/RPL," tekan Husler.

Husler mengatakan bimtek sangat strategis karena kesamaan pemahaman dalam penyusunan laporan pelaksanaan RKL/RPL.

Selain itu, akan memberikan dan menghasilkan dokumen yang berkualitas sesuai dengan peraturan yang berlaku yang pada gilirannya mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan.

"Serta menjaga agar pelaksanaan pembangunan tetap sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan," tuturnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad mengatakan kegiatan bekerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unhas.

"Ini bertujuan mengetahui cara-cara dan teknik pelaporan pemantauan dan pengelolaan lingkungan, terutama dalam hal pelaporan pengendalian pencemaran air, udara dan pengelolaan limbah bahan beracun berbahaya (LB3)," tuturnya.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved