Disdikbud Bulukumba Sediakan Dua Model Ujian Nasional untuk Siswa SMP
Ujian Nasional (UN) untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) memasuki hari kedua
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ujian Nasional (UN) untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) memasuki hari kedua, Selasa (23/4/2019).
Di hari kedua ini, Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, melakukan pemantauan di sejumlah sekolah.
Seperti di SD Negeri 2 Bulukumba, SMP Negeri 1 Bulukumba, dan SMP Negeri 7 Bulukumba.
Baca: Enam TPS di Palopo Pemungutan Suara Ulang
Baca: Diduga Konsumsi Narkoba, Oknum PNS dan Honorer di Jeneponto Ditangkap Polisi
Baca: Ketua Bawaslu Bantaeng Juga Jatuh Sakit Karena Kelelahan
Dibeberapa sekolah, siswa masih menjawab soal dengan melalui lembar jawaban dengan menggunakan pensil komputer (2B).
Dan beberapa sekolah lainnya, telah menerapakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dalam satu mata pelajaran, para siswa disuguhkan sebanyak 35 pertanyaan, yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda, dan 5 soal uraian.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Akhmad Januaris, pelaksanaan ujian SD/MI rata-rata dibagi dalam lima rayon setiap kecamatan.
Khusus di Kecamatan Ujung Bulu, Disdikbud menunjuk SDN 2, SDN 3, SDN 171, SDN 10, SDN 9 sebagai rayon penyelenggara UN.
"Jadi siswa dari sekolah lain mengikuti ujian di sekolah yang ditunjuk sebagai rayon. Adapun total peserta ujian SD sebanyak 8.145 siswa," jelas Akhmad Januaris.
Ujian SD hanya berlangsung tiga hari, setiap hari hanya satu mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
Sedangkan ujian SMP berlangsung selama empat hari dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar dan Menengah, Sukwandi Saing menambahkan, untuk pelaksanaan UN tingkat SMP, diselenggarakan dalam dua model, yakni UNBK dan Ujian Nasional Menggunakan Kertas dan Pensil (UNKP)
"Jumlah sekolah, baik negeri maupun swasta yang UNBK sebanyak 28 sedangkan yang UNKP sebanyak 42 sekolah," jelasnya.
Karena keterbatasan komputer, lanjut Sukwandi, maka sekolah yang menyelenggarakan UNBK membagi pelaksanaan ujian dalam tiga sesi.
Pada saat pemantauan, Tomy Satria Yulianto mengecek soal-soal ujian tersebut, dan berharap para siswa bisa menjawabnnya dengan baik.
"Tetap fokus mengerjakan soal-soalnya, apalagi hanya satu pelajaran yang diujiankan setiap harinya," kata Tomy memberi motivasi.
(TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: