Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Garda Tipikor Makassar Desak Presiden Buat Tim Gabungan Ungkap Kasus Novel

Humas Garda Tipikor Unhas, Ainun Hasanuddin mengatakan tuntutan desakan pembentukan dirangkaikan dalam aksi damai memperingati #2TahunNovelBaswedan.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul
HANDOVER
Gerakan Radikal Anti Tindak Pidana Korupsi (Garda Tipikor) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) mendesak Presiden membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), untuk pengungkapan kasus penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Gerakan Radikal Anti Tindak Pidana Korupsi (Garda Tipikor) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) mendesak Presiden membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), untuk pengungkapan kasus penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Baca: Lepas Distribusi Logistik Pemilu 2019, Bupati Jeneponto Minta Dikawal Betul

Pasalnya, sudah hampir dua tahun pasca kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan, hingga hari ini masih belum ada titik terang mengenai siapa pelakunya.

Humas Garda Tipikor Unhas, Ainun Hasanuddin mengatakan tuntutan desakan pembentukan dirangkaikan dalam aksi damai memperingati #2TahunNovelBaswedan.

Baca: Ini Harapan Bupati Luwu Timur Harapkan Kepada Persatuan Perawat Nasional Indonesia

"Aksi damai ini diikuti puluhan mahasiswa dari organisasi Garda Tipikor di Car Free Day (CFD) Pantai Losari (14/4/2019), kemarin," kata Ainun kepada Tribun, Senin (15/04/2019).

Dalam aksinya, mahasiswa dari Garda Tipikor mengajak masyarakat yang ada disekitar CFD untuk melakukan penandatanganan petisi yang telah dibentangkan untuk mendukung kasus penyiraman terhadap Novel Baswedan cepat dituntaskan.

Novel Baswedan dan Jokowi
Novel Baswedan dan Jokowi (dawainusa.com)

Peringatan ini dimulai oleh orasi rekan Mahasiswa menuntut Presiden RI untuk membentuk Tim  untuk mencari fakta atas kejadian penyiraman yang menimpa Novel Baswedan.

Baca: Sepekan Pasca Bentrok di Universitas Islam Makassar, Kelompok Bertikai Berdamai

Karena ini penting dilakukan agar pelemahan KPK tidak kembali terulang seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

"Kami juga menyuarakan aksi dukungan terhadap KPK dalam memerangi terror serta pelemahan terhadap KPK," sebutnya.

Usai orasi, peserta aksi  terus melanjutkan aksi damai dengan melakukan musikalisasi puisi dan bernyanyi bersama untuk manarik perhatian masyarakat yang ada di CFD.(*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

 Baca: Belum Ditemukan, Ini Identitas Penumpang Kapal Dikabarkan Terjatuh di Perairan Makassar

Baca: Jokowi Posting Foto Keluarga di Kakbah, Prabowo Foto Ucapan Ultah ke Mantan Istri Titiek Soeharto

Baca: Pilpres 2019 Sisa 2 Hari, Kamu Sudah Dapat C6? Jika Belum Hubungi KPPS & Bawa Ini ke TPS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved