Unhas Angkat 27 Dosen Tetap Non PNS, Prof Dwia: Ini Keleluasaan dengan Status PTN BH
Rektor juga menegaskan pesan kepada dosen-dosen yang baru agar segera bekerja dan berkarya, tidak perlu lagi menunggu.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi mengangkat 27 Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil (Non-PNS).
Pengangkatan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Kamis (11/4/2019).
Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA memberikan ucapan selamat kepada para dosen yang berhasil diterima menjadi dosen tetap Unhas.
Baca: 37.891 Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer SBMPTN di Unhas Akan Diawasi 1.022 Pengawas
Ia menuturkan rekrutmen mandiri ini merupakan salah satu keleluasaan yang dimiliki oleh Unhas dengan status sebagai PTN BH.
"Ada beberapa yang sudah mengabdi, bahkan sudah banyak yang menghasilkan artikel terindeks Scopus. Sekarang kita tetapkan mereka sebagai dosen tetap Unhas. Tetap saja mereka mengikuti seleksi yang ketat dan dikompetisikan dengan kandidat lainnya. Dan memang mereka ini lebih unggul, sehingga berhasil," kata Prof Dwia melalui rilisnya, Kamis (11/4/2019).
Rektor juga menegaskan pesan kepada dosen-dosen yang baru agar segera bekerja dan berkarya, tidak perlu lagi menunggu.
Baca: Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Bawakan Hikmah Isra Miraj di Kampus UMI
Di hadapan para dekan dan pimpinan fakultas yang hadir, Prof Dwia memerintahkan agar sumber daya dosen yang baru ini segera dimanfaatkan.
"Mungkin untuk semester ini sudah berjalan, jadi semester depan mereka sudah harus masuk dalam jajaran pengampu mata kuliah. Unhas ini sekarang sudah lari kencang. Dosen-dosen baru harus langsung ikut berlari. Tidak ada istilah pemanasan lagi," ujarnya.
Sementara Sekretaris Universitas, Prof Dr Ir Nasaruddin Salam, MT mengungkapkan bahwa sebelumnya terdapat 508 pendaftar yang mengikuti seleksi.
Baca: Kantor Unit Metrologi Legal Disperindag Enrekang Terbakar, Kerugian Capai Rp 1,1 M
Pada tahap akhir, terdapat 75 kandidat yang mengikuti seleksi hingga dinyatakan lulus sebanyak 27 orang.
"Hanya sekitar 5.3 persen saja dari pendaftar yang dapat kita terima. Salah satu faktor banyaknya peminat adalah karena dosen tetap non-PNS ini memiliki status yang sama dengan dosen PNS, baik hak dan kewajiban, maupun jenjang karir,” kata Nasaruddin.
Nasaruddin juga mengatakan, hal yang baru dalam penerimaan kali ini adalah untuk pertama kalinya Sekolah Pascasarjana menerima dosen dengan home base sendiri.
Baca: Cegah Korupsi, Inspektorat Sulsel dan TP4D Sosialisasi Dampak Hukum dalam Pengadaan Barang
"Selama ini, dosen-dosen di Sekolah Pascasarjana itu memiliki homebase di fakultas-fakultas yang ada di Unhas. Namun kali ini, Sekolah Pascasarjana menerima 2 orang dosen sendiri," ujarnya Nasaruddin.
Ia juga memaparkan, dari latar belakang tingkat pendidikanyang diterima, sebanyak empat orang diantaranya bergelar doktor, 22 orang master dan satu orang spesialis.
Dilihat dari kampus asal, sebanyak empat orang merupakan lulusan luar negeri, dan 23 orang lainnya lulusan dalam negeri.
Baca: Fakta atau Hoax? Viral Surat Suara Sudah Tercoblos di Malaysia, Komentar KPU, Bawaslu dan Polri