Drone Segera Gantikan Ojek Angkut Alkes ke Puskesmas Terpencil di Sulsel
"Pelayanan drone insya allah akan jalan tahun 2019. Kita awali di daerah pelosok dan pulau," ujar Bahtiar, Senin (8/4/2019) malam, via telepon.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Bentuk perhatian itu, dengan menjadikan Sulsel sebagai pilot project dalam menyalurkan bantuan alkes melalui kamera drone.
Baca: Sore Ini, APNAS Gelar Diskusi 4,5 Tahun Curhatan Pelaku Usaha di Century Park Jakarta
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Dr dr Bachtiar Baso mengatakan, pihaknya baru saja mengikuti rapat terkait program pelayanan drone di Kementerian Bidang Koordinator Kemaritiman di Jakarta.
Dalam rapat itu hadir langsung Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan dr Nila Moeloek, Menteri Bappenas RI Bambang Brodjonegoro.
Lalu Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dan perusahaan Zipline (perusahaan asal Amerika), serta Kepala Staf Angkatan Darat.
Baca: WOW! Saingi Ariel Noah, Cowok Makassar Ini Keluarkan Kocek Rp 700 Juta Buat BMW R Nine T
"Pelayanan drone insya allah akan jalan tahun 2019. Kita awali di daerah pelosok dan pulau," ujar Bahtiar, Senin (8/4/2019) malam, via telepon.
Ia menyebutkan dirinya yang turut hadir dalam rapat bersama tiga menteri mengatakan bahwa hasil kesepakatan bersama, tahun 2019, program ini akan ditalangi oleh investor asal Amerika.
Investor itu adalah perusahaan Zipline, perusahaan asal Amerika yang bergerak dibidang teknologi drone.
Dalam tahun 2019 ini, Zipline akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 86 miliar.
Baca: Lantik Lima Pejabat Baru, Adnan: Bekerja Sesuai Tanggungjawab dan Terus Berinovasi
Anggaran ini akan diperuntukkan untuk mengadakan drone beserta stasiun penerbangan di beberapa titik di Sulsel.
Pelayanan ini bagi Zipline bukanlah hal yang baru, dua negara di Afrika yaitu Ghana dan Rwanda telah memakai sistem ini dan hasilnya sangat memuaskan.
Target untuk menekan angka kematian ibu dan anak menurun di tahun yang telahn direncanakan negara itu sendiri.
"Jadi didunia itu, Indonesia yang ketiga tapi di Indonesia hanya Sulsel yang mendapatkan kesempatan emas ini," kata Bahtiar.
Baca: Sekretariat Organda Diserang di BTN Asal Mula, Kapolrestabes Makassar Jenguk Kakek Terkena Busur
Karena ini baru di Indonesia, pengendalian dan operasi pelayanan drone akan dikelola oleh tim yang direktur oleh Zipline.
Sembari melakukan pelayanan, pemerintah juga akan mengadakan pelatihan khusus untuk mengoperasikan alat ini, sehingga misi 2020 mengelola drone ini bisa terwujud.