Tanding di Filipina Saat Hari Pencoblosan, Pemain PSM Merasa Rugi Jika Tidak Memilih

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beberapa pemain PSM Makassar terancam bakal golput di Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang jatuh pada 17 April 2019 mendatang.

Hal itu karena mereka bakal keluar Indonesia pada tanggal tersebut.

Dijadwalkan, PSM Makassar bakal bertandang ke Pilipina, untuk menghadapi Kaya FC Iloilo dalam match keempat babak penyisihan grup H, Piala AFC Cup 2019.

Baca: PSM Tanding Lawan Kaya FC di Filipina di Hari Pencoblosan, Apakah Pemain Bisa Memilih?

Pertandingan kedua kesebelasan terlaksana di Stadion Panaad, Pilipina, 17 April mendatang bertepatan dengan pencoblosan.

Bek PSM Makassar, Hendra Wijaya merasa rugi jika nantinya ia berangkat ke Pilipina dan tidak memilih.

Sebab menurutnya, sebagai warga negara harus memilih presiden lantaran satu suara sangat menentukan pilihan.

Namun lanjut dia, sebenarnya biasa memilih andai dilaporkan kepada pihak Kedubes (Kedutaan Besar) untuk Indonesia di Filipina.

Baca: Tarekat Thariqatul Muhammadiyah Gelar Haul Akbar di Maros Baru

Tetapi, jelas akan ada prosedur melalui surat yang harus diselesaikan.

"Saya memilih di daerah Biringkanayya. Tapi kalau memang tidak bisa, mau bagaimana lagi. Kita juga sangat butuh poin untuk membanggakan rakyat Indonesia dan Sulawesi Selatan khususnya," ungkap Hendra Wijaya, Jumat (5/4/2019).

Hal senada diungkapkan Hasyim Kipuw yang juga merasa rugi jika tidak memilih.

Baca: Karyawan Kalla Group Bebas Berekspresi Tiap Jumat, Terunik Diganjar Hadiah

Apalagi, dia telah berpindah domisili dari sebelumnya di Bali, dan kini di Makassar.

Perpindahan itu dilakukan setelah ia resmi mempersunting Ria Ohorella pada 2018 silam.

"Kan rugi kalau ngak coblos. Saya nyoblosnya di daerah Manggala," ujar mantan pemain Bali United ini.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: