Bawaslu Luwu Timur Bakal Patroli Politik Uang di Masa Tenang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur bakal mengaktifkan patroli politik uang atau money politic jelang hari pencoblosan Pemilu 17 April 2019.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur bakal mengaktifkan patroli politik uang atau money politic jelang hari pencoblosan Pemilu 17 April 2019.
Itu disampaikan Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rahman Atja kepada TribunLutim.com, Selasa (2/4/2019).
Rahman mengatakan patroli sudah menjadi program Bawaslu semakin mendekati hari H (pemilihan).
Bawaslu akan menggiatkan patroli untuk mencengah pelanggaran pemilu terkhusus pelanggaran politik uang.
Baca: Ketua KPU Luwu Timur Imbau Warga Sambut Pemilu 2019 Riang Gembira
Baca: KPU Luwu Timur Buka Perekrutan 5.222 Petugas KPPS, Ini Tahapannya
"Kami akan intens melakukan patroli dengan melibatkan pihak kepolisian," kata Rahman.
"Mulai masa tenang, Bawaslu Luwu Timur sudah intens melakukan patroli," imbuh Rahman.
Ia menjelaskan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) untuk politik uang di Luwu Timur itu ada. Cuma skor IKP Luwu Timur kategori sedang.
Skor IKP juga terkait dengan tingkat kesejahteraan dan pendidikan di suatu daerah, untuk Luwu Timur klaster wilayahnya berbasis desa.
"Sehingga dapat diantisipasi pencengahan dengan patroli pengawasan," tuturnya.
Baca: KPU Luwu Timur Umumkan Sumbangan Kampanye Parpol, PDIP Paling Banyak
Seperti diketahui, Pemilu dilaksanakan 17 April 2019. Pemilih diberikan lima kertas suara di TPS. Kertas suara DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD, capres dan cawapres.
Adapun DPT Luwu Timur hasil rekapitulasi daftar pemilih tatap hasil perbaikan (DPTHP-2) Pemilu 2019 sebanyak 189.449 orang.
DPT terdiri dari 96.523 laki-laki dan 92.926 perempuan. Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di empat dapil adalah 746 TPS.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: