Kantin Kejujuran Banyak Tutup, Bupati Iksan Iskandar: Kita Akan Koordinasi Kejari Jeneponto
Kantin Kejujuran di Kabupaten Jeneponto tak maksimal. Diantaranya bahkan telah tutup.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Kantin Kejujuran di Kabupaten Jeneponto tak maksimal.
Bahkan diantaranya telah tutup.
Padahal kantin kejujuran digagas Komisi Pemberantasan korupsi (KPK), dan Kejaksaan Agung (Kejagung) 2008 lalu.
Baca: Kantin Kejujuran Semakin Berkurang, di SMAN 2 Jeneponto Sudah Tidak Ada
Menanggapi hal itu, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengaku akan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Jeneponto.
"Kita akan korrdinasi dengan kejari," kata Iksan.
Karaeng Ningra sapaan bupati Jeneponto ini mengaku banyaknya kantin kejujuran tutup dari pemberitaan media.
"Kita baru dengar ini, kita belum dapat laporan ini, kalaupun memang ada Insya Allah kita akan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Kejari dan Kepala Sekolah juga kepala dinas," ungkapnya.
Baca: Kantin Kejujuran Tutup di Soppeng, Kajari: Kami Hanya Cetuskan Ide
Bupati Jeneponto dua periode itu berharap para siswa tetap berperilaku jujur.
"Kita sudah lama menekankan kepada setiap siswa untuk selalu berperilaku jujur karena ini bagian dari revolusi mental. Program pemerintah pusat," tuturnya.
Diketahui di Jeneponto sudah banyak kantin kejujuran yang tutup, seperti di SMAN 2 Jeneponto. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Baca: Kantin Kejujuran SMA di Bantaeng Juga Tinggal Kenangan
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: